"Lin Dan dan Chen Long menjadi ancaman serius bagi saya di Olimpiade Rio. Tapi di turnamen besar, ancaman Lin Dan lebih besar daripada Chen Long," ungkap Lee.
Pemain nomor satu dunia itu tidak mau menganggap remeh Lin Dan maupun Chen Long meskipun performa kedua saingannya tersebut belum maksimal di turnamen terakhir.
"Mereka memang kalah di turnamen Superseries Premier, tapi mereka bisa bersinar jika mereka mau, terutama di turnamen besar," sahut Lee.
Lee juga menilai pemain seperti Jan O Jorgensen dan Viktor Axelsen dari Denmark, Srikanth Kidambi (India), serta Tommy Sugiarto (Indonesia) akan menjadi lawan kuat. Ia pun berencana untuk menghabiskan waktu selama dua bulan ini untuk melatih mental dan fisik.
"Olimpiade hanya digelar empat tahun sekali, kombinasi permainan mental dan kekuatan fisik akan membawa seorang pemain ke podium," ujarnya.
Saat ini Asosiasi Bulutangkis Malaysia belum memutuskan keikutsertaan Lee dalam turnamen terdekat, Chinese Taipei Open, yang akan dihelat mulai 28 Juni mendatang. Namun, ikut tidaknya Lee dalam turnamen tersebut tidak akan mempengaruhi rangking dunianya. Lee akan tetap menduduki peringkat 1 dunia hingga Olimpiade Rio.
Sumber : badmintonplanet.com