Ratu Sirnas Isyaratkan Pensiun

Hera Desi Ana Rachmawati
Hera Desi Ana Rachmawati
Nasional ‐ Created by AH

Sang Ratu Sirnas (Sirkuit Nasional), Hera Desi Ana Rachmawati secara mengejutkan dirinya mengisyaratkan akan segera pensiun menjadi atlet, dan akan beralih menjadi seorang pelatih di klub yang membesarkan namanya, PB Mutiara Cardinal Bandung.

Wanita yang pada tahun 2016 lalu mampu menjuarai ajang Djarum Sirnas sebanyak tujuh kali dari delapan seri yang bergulir mengatakan kepada tim Djarum Badminton dirinya akan segera pensiun dengan alasan sudah mulai merasa lelah menjadi atlet.

Mungkin saat ini saya belum bisa pastikan kapan saya akan segera pensiun, tetapi bisa jadi secepatnya, karena saya sudah mulai merasa lelah saja bermain. Yang pasti saya belum bisa pastikan kapan waktunya saya benar-benar harus berhenti menjadi pemain. Dan pada Seri Djarum Sirnas ketiga nanti, antara saya masih main atau tidaknya masih 50:50,” ungkap atlet kelahiran Purworejo, 2 Desember 1990 itu.

Ketika ditanya jika keputusannya sudah benar-benar bulat untuk pensiun, apa yang akan dilakukannya, Hera mengungkapkan jika dirinya ingin turun menjadi salah satu pelatih di klub Mutiara, dan ingin membantu klub yang sudah melahirkan nama besarnya tersebut melahirkan kembali pebulutangkis yang bakal menjadi andalan Indonesia.

Saya ingin mencoba tantangan baru karena juga mendapat kepercayaan menjadi salah satu pelatih tunggal putri di Mutiara. Saya tertarik dengan hal baru tersebut, meskipun tantangannya pasti lebih berat. Akan tetapi saya akan berusaha agar bisa membantu klub Mutiara khususnya di sektor tunggal putri bisa melahirkan lagi pemain yang bakal menjadi andalan Indonesia, seperti Hanna Ramadini dan Gregoria Mariska,” pungkas Hera.

Semasa karirnya di dunia bulutangkis, wanita berusia 26 tahun ini mempunyai banyak lika-liku perjalanan manis maupun pahit demi sebuah cita-citanya untuk menjadi pebulutangkis handal yang bisa mengharumkan nama bangsa di kancah Dunia. Meski akhirnya, impian Hera pun terpaksa pupus setelah pada tahun 2013 silam, dirinya mengalami cedera lutut saat latihan. Dan pada tahun 2014, Hera pun harus menerima keputusan bahwa dirinya terdegradasi dari Pelatnas.

Ingin lebih tahu lika-liku perjalan si “Ratu Sirnas” ini mengenal bulutangkis hingga saat ini? semuanya akan tersaji dalam artikel berikutnya yang berjudul “Kisah Hera Desi Hingga Akhirnya Menjadi Ratu Sirnas”.