Pelatih Fisik Pelatnas Berbagi Ilmu di Palembang

Iwan Hermawan
Photo : PBSI
Nasional ‐ Created by AH

Palembang - Dalam satu rangkaian acara Penyegaran Kursus Kepelatihan Bulutangkis atau coaching clinic PBSI 2016, Pelatih Fisik Pelatnas, Iwan Hermawan berbagi ilmu mengenai teknik kepelatihan fisik atlet bulutangkis. Kondisi fisik yang bagus dan berkualitas merupakan salah satu faktor penting penunjang penampilan atlet di lapangan.

Saya menyampaikan materi mengenai pembinaan kondisi fisik. Berdasarkan beberapa literatur, materi terdiri dari empat fokus, yaitu peningkatan daya tahan, peningkatan kekuatan, komponen fisik kecepatan dan fleksibilitas. Itu yang dibahas kali ini. Mulai dari definisi apa itu latihan kekuatan, kenapa latihan kekuatan itu penting untuk di bulutangkis, bagaimana memberikan latihan untuk kekuatan seorang atlet dan apa saja parameternya,” jelas Iwan Hermawan, pelatih fisik Pelatnas Cipayung.

Iwan menyampaikan materi pembinaan kondisi fisik dalam dua sesi (21-22/6). Selain pemaparan teori, para pelatih daerah yang mengikuti coaching clinic juga langsung ikut praktik di lapangan. Peserta coaching clinic di Palembang pun tampak antusias dalam berdiskusi.

Walaupun dalam waktu yang terbatas, kita mau ada aplikasinya yang akan mereka terapkan nanti di klub masing-masing. Persentase materi yang diberikan kali ini, 60 persen praktik langsung dan 40 persen penyampaian melalui teori,” ujar Iwan.

Bagaimana cara mengambil data. Seperti data kekuatan maksimal, data daya tahan atletnya. Dari data tersebut, jadi dasar mereka untuk membuat program latihan. Sehingga program latihan yang diberikan nantinya bukan dikarang-karang, tapi ada dasarnya,” ungkap Iwan lagi.

Para pelatih daerah yang hadir juga diberikan tips-tips jitu untuk latihan fisik yang aman dan sesuai usia atlet. Karena disampaikan Iwan, tidak semua program latihan fisik bisa langsung diberikan kepada atlet pemula.

Beban yang diberikan harus sesuai dengan usianya. Pelatih juga harus bersabar dan tahu kapan waktu yang tepat,” pungkas Iwan.

Potensi atlet di Indonesia sangatlah besar untuk bisa diorbitkan ke level internasional. Tapi kita masih terhambat dengan proses latihan yang konvensional. Ini yang mau kita ubah mindset nya. Dari sisi teknik, pelatih Indonesia mungkin menguasai. Teknik pemain Indonesia kan terkenal bagus. Tapi secara fisik dan lainnya masih belum mendapat perhatian. Latihan fisik yang dilakukan belum terprogram dan pendekatan ilmiahnya nggak ada,” jelas Iwan.