Ruselli Hartawan Kembali ke Pelatnas

Ruselli Hartawan
Ruselli Hartawan
Nasional ‐ Created by TIF

JAKARTA - Pebulutangkis tunggal putri, Ruselli Hartawan kembali menjadi bagian dari pelatnas PBSI Cipayung. Itu dipastikan setelah pemain asal klub Jaya Raya ini masuk dalam Surat Keputusan No. SKEP/038/0.5/VII/2016 tentang Pemanggilan Atlet Bulutangkis Masuk Pelatnas PBSI seperti yang dirilis humas PBSI, Selasa (26/7).

PBSI menilai, penampilan Ruselli di sejumlah kejuaraan cukup untuk kembali memanggilnya kembali ke Cipayung. Sebut saja saat dia tampil di ajang Smiling Fish International Challenge 2016 di Trang, Thailand. Ruselli tampil cukup baik dengan meraih tempat kedua setelah di final ia dikalahkan Dinar Dyah Ayustine, dengan skor 10-21, 14-21. Begitu juga di Seleknas Tunggal Putri PBSI 2016 yang digelar sepekannya, di mana dia menunjukkan semangat juang yang tinggi kendati tidak finis di posisi tertinggi.

Pada kejuaraan BCA Indonesia Open Super Series Premier 2016, Ruselli yang tak dijagokan, harus berjumpa dengan Li Xuerui, pemain asal Tiongkok yang merupakan unggulan ketiga. Meskipun dihadapkan dengan peraih medali emas Olimpiade London 2012 tersebut, namun Ruselli tetap berusaha untuk mencuri kemenangan. Usai berjuang, dia takluk di tangan Li Xuerui lewat tiga set 21-16, 8-21, 11-21.

"Ruselli kan sudah pernah menjadi atlet pelatnas, ada suatu hal yang membuatnya harus drop out dari pelatnas. Semenjak kembali ke klub, Ruselli menunjukkan hasil yang baik di beberapa turnamen," ujar Rexy Mainaky, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI.

"Sebelum ada seleknas, Ruselli berhasil masuk final di Smiling Fish International Challenge 2106. Saat di seleknas, Ruselli memang kelelahan karena baru pulang dari Thailand. Namun kami menilai daya juangnya bagus, biarpun kalah, tetapi dia berusaha sampai rubber game. Dari sini kami lihat bahwa dia layak masuk pelatnas," tambah Rexy saat diwawancara Badmintonindonesia.org.

Ruselli pernah menjadi penghuni pelatnas pada tahun 2013. Pada pertengahan tahun 2014, Ruselli terpaksa dipulangkan ke klubnya. Selama dua tahun di Jaya Raya Jakarta, Ruselli mencatat prestasi yang cukup baik.

"Saya senang sekali diberi kesempatan lagi masuk pelatnas. Saya akan memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Menjadi bagian timnas membuat kesempatan saya semakin besar untuk jadi pemain dunia. Bukannya mengecilkan latihan di klub, tetapi di pelatnas latihannya lebih intensif, konstan dan banyak sparring juga," pungkas Ruselli yang akrab disapa Mey-mey ini.