"Saya tetap bersyukur dengan hasil ini, karena memang target sebelumnya masuk final. Tapi dengan permainan tadi saya kecewa, karena tidak bisa bermain maksimal,” ucapnya.
Gregoria menuturkan bahwa kekalahannya di final lebih karena dirinya tidak berani mengubah pola dan tempo permainan.
“Di lapangan tempo mainnya terlalu lambat, saya tidak berani mempercepat tempo permainan. Jadinya saya tidak bisa keluar dari tekanan,” tambahnya.
"Semoga di pertandingan berikutnya saya bisa lebih baik lagi hasilnya," pungkas Gregoria.
Pertandingan berikutnya yang akan Gregoria ikuti yakni di Indonesia Internasional Challenge 2015 yang akan berlangsung lusa mendatang di Surabaya.