(Djarum Sirnas Premier Jakarta Open 2016) Kalah Dari Wakil Jepang, Haffiz/Pramudya Gagal ke Babak Utama

Sirkuit Nasional ‐ Created by AH

JAKARTA - Pasangan ganda taruna putra PB Djarum Kudus, Haffiz Nur Adila/Pramudya Kusumawardana gagal melaju ke babak utama Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Premier Jakarta Open 2016, setelah di babak final kualifikasi malam tadi, Senin (2/5), keduanya dikalahkan oleh wakil Jepang, Kaneko Mahiro/Kubota Yunosuke.

Pertarungan berlangsung sengit dan reli-reli panjang pun sering terjadi di pertandingan tadi, sebelum akhirnya Haffiz/Pramudya yang mengawali debutnya turun di kelas taruna pada turnamen ini, menyerah dua game langsung dengan 19-21, 17-21 untuk keunggulan Kaneko/Kubota.

"Di pertandingan tadi kami kurang yakin dengan permainan kami. Dan juga lawan pun smash nya kencang membuat kami kewalahan membalikan bola," kata Haffiz.

Haffiz/Pramudya sendiri sebenarnya tahun ini masih bisa bersaing di kelas remaja. Prestasi keduanya pun di dua seri Djarum Sirnas sebelumnya ketika bersaing di kelas remaja membuahkan hasil yang cukup baik. Di seri pertama Banjarmasin mereka mampu menjadi kampiun, dan di seri kedua Makassar menjadi runner up.

Dan ketika di singgung mengenai perasaannya bersaing di level yang lebih tinggi, mereka mengaku lebih percaya diri.

"Sebenarnya kami lebih percaya diri main di taruna, karena gak ada beban. Tetapi kebetulan saja lawan yang harus dihadapi di kualifikasi ini cukup bagus. Semoga di pertandingan berikutnya kami bisa lebih baik lagi," sahut Pramudya.