Kecuali bagi sang juara tunggal dewasa putri dari PB Mutiara Cardinal Bandung, Hera Desi Ana Rachmawati. Bersama rekannya yang juga sama-sama atlet pecinta traveling, yakni Devi Tika Permatasari yang merupakan pebulutangkis spesialis ganda putri dan ganda campuran dari PB Berkat Abadi Banjarmasin, keduanya memutuskan untuk tidak langsung pulang ke kotanya masing-masing dan memilih untuk menambah waktu dua hari satu malam di tanah Sulawesi Selatan.
Bersama rekannya itu, Hera menelusuri keindahan pulau Gusung yang terletak di kecamatan Bontoharu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, yang jaraknya sekitar 15 menit menyebrang menggunakan kapal kecil dari kota Makassar. Setibanya di sana pada minggu pagi (20/3), Hera disuguhkan dengan pemandangan yang sangat indah.
"Senang sekali rasanya abis fokus latihan keras sebelum pertandingan, terus fokus pertandingan hingga bisa jadi juara, dan akhirnya langsung liburan ke pulau Gusung, benar-benar refresh otak. Apalagi pulau Gusung menyimpan keindahan tersendiri," ungkap Hera kepada Djarumbadminton.com.
"Sebenarnya belum puas liburannya, tadinya pengen lanjut ke Bira, tapi ke sana jauh banget, gak akan sempat," tambahnya.
Tak hanya jalan-jalan ke Pulau Gusung, Hera pun berwisata kuliner khas Makassar. Hampir semua makanan khas di sana ia lahap.
"Wah pokoknya selain puas liburan di pulau, saya pun puas sekali bisa wisata kuliner khas Makassar yang enak-enak. Saya makan palu basa, bakso ati raja, coto, konro, pisang ijo, ayam goreng sulawesi, hampir semuanya di coba pokoknya. Sampai-sampai badan saya jadi gendut," tutur Hera.
Hera sendiri keluar sebagai juara Djarum Sirnas Li Ning Sulawesi Selatan Open 2016, setelah di laga final berhasil menekuk Febby Angguni (PB. Tjakrindo Masters) dengan 8-21 21-13 dan 21-7.
