Indonesia Open 2025 - Alwi dan Putri KW Antusias Kembali ke Istora

Putri Kusuma Wardani & Alwi Farhan (Djarum Badminton/Edward Luhukay)
Putri Kusuma Wardani & Alwi Farhan (Djarum Badminton/Edward Luhukay)
Indonesia Open ‐ Created by EL

Jakarta | Pebulu tangkis Alwi Farhan akhirnya mendapatkan kesempatan pertamanya bertanding pada Indonesia Open. Ia menjadi tunggal putra nomor dua tuan rumah setelah Jonatan Christie pada turnamen bulu tangkis level BWF World Tour Super 1000 tersebut. Sementara, Putri Kusuma Wardani akan mencatatkan penampilannya yang ketiga pada Indonesia Open 2025 yang berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 3-8 Juni.

"Senang banget akhirnya bisa masuk Indonesia Open, karena awal tahun di Indonesia Masters hasilnya cukup mengecewakan bagi saya dan pastinya senang bisa bermain lagi di Istora," tanggap Alwi dalam jumpa pers Indonesia Open 2025 di Cipayung, Jakarta, Rabu (7/5).

"Sangat excited dan saya  akan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk bisa bersaing di Indonesia Open," Alwi, menambahkan.

Pemain berperingkat ke-30 dunia itu gagal menembus babak utama Indonesia Masters 2025 pada Januari lalu. Ia kalah dari Jeon Hyeok Jin asal Korea Selatan setelah bertanding tiga gim yang berakhir dengan skor 21-15, 20-22, 21-18 dalam tempo 76 menit.

Kini, ia memasang target tinggi pada Indonesia Open 2025. "Kalau untuk target, untuk mencapai babak semifinal atau delapan besar. Saya ingin mengusahakan yang terbaik," tuturnya.

Hampir serupa dengan Alwi, Putri pun meluapkan rasa senang karena dapat kembali bertanding di hadapan publik tuan rumah di Istora. Tempik sorai penonton dari bangku tribun, menurutnya, terbukti ampuh dalam memompa semangatnya dalam bertanding. "Pengalamannya cukup senang bisa bermain di Istora, kayak bermain di rumah sendiri, banyak yang dukung saya dan teman-teman saya yang lain," tutur atlet yang juga berprofesi sebagai polisi ini.

Putri kali pertama berlaga pada Indonesia Open 2023. Langkahnya terhenti di babak 16 besar setelah kalah dari Akane Yamaguchi asal Jepang. Pada edisi berikutnya, ia kalah di babak pertama dari rekan senegara, Gregoria Mariska Tunjung. Sementara pada edisi tahun ini, Putri menyatakan keinginannya untuk dapat bermain konsisten di setiap laga. "Target sendiri penginnya di setiap babak bisa konsisten dengan cara mainnya dan bisa menghasilkan yang terbaik. Semoga yang terbaik juga hasilnya nanti," pungkasnya.