7 Harapan Publik Tuan Rumah di Olimpiade Tokyo 2020

Tunggal putra Jepang, Kento Momota.
Tunggal putra Jepang, Kento Momota.
Internasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Gelaran Olimpiade Tokyo 2020 akan menjadi panggung besar buat tim bulutangkis Jepang. Apalagi, Kento Momota cs bakal berlaga dihadapan publiknya sendiri. Meski begitu, hal tersebut bisa saja menjadi tekanan atau pun penyuntik semangat demi mendulang medali emas. Mengingat, kualitas tim bulutangkis Negeri Sakura cukup konsisten di setiap sektor dalam beberapa tahun terakhir.

Terlepas dari persaingan ketat yang akan tersaji di setiap sektor, tim bulutangkis Jepang sejatinya memiliki peluang cukup besar untuk mempersembahkan medali emas buat publik tuan rumah. Dilansir situs resmi Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), tercatat ada beberapa wakil Negeri Sakura yang diprediksi mempunyai harapan besar untuk bersinar di Tokyo nanti. Berikut tujuh wakil Jepang yang berpeluang merebut medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

 

  • Kento Momota (Tunggal Putra)

Pemegang gelar Juara dunia dua kali itu dianggap sebagai pesaing garis depan untuk merebut medali emas di Olimiade Tokyo 2020 nanti. Kemampuannya untuk tampil dengan minim kesalahan dalam waktu yang lama dan ketepatan serta keahliannya, telah membuat Momota mendominasi sektor tunggal putra dalam waktu yang lama. Dia bahkan memenangkan banyak gelar dalam beberapa tahun terakhir.

Tapi, Momota telah lama absen dari kompetisi internasional menyusul kecelakaan lalu lintas serius yang dia alami pada Januari 2020 lalu usai menjuarai Malaysia Masters 2020 BWF World Tour Super 500. Dia bahkan harus naik meja operasi.

Setelah itu, pada awal 2021, comeback-nya harus tertunda akibat serangan wabah virus korona. Dia dinyatakan positif terjangkit Covid-19 pada Januari 2021 lalu. Tapi, Momota akhirnya kembali berlaga di ajang All England 2021 BWF World Tour Super 1000, Maret lalu. Sayangnya, dia harus terhenti di perempat final setelah menelan kekalahan dari wakil Malaysia, Lee Zii Jia.

Dalam ranking kualifikasi Race to Tokyo, Momota menempati peringkat teratas dengan raihan 105,968 poin. Di Olimpiade Tokyo 2020 nanti, dia berjuang bersama kompatriotnya, Kanta Tsuneyama yang ada di peringkat ke-12.

 

  • Nozomi Okuhara dan Akane Yamaguchi (Tunggal Putri)

Okuhara dan Yamaguchi adalah kandidat kuat untuk merebut medali emas Olimpiade Tokyo 2020 selain Tai Tzu Ying (Taiwan), Chen Yu Fei (Tiongkok) dan Pusarla V Sindhu (India). Kedua tunggal putri Jepang ini memiliki rekor yang luar biasa hebat. Okuhara memang sedikit lebih unggul dari Yamaguchi. Sebab, dia sudah mengoleksi gelar Juara Dunia 2017 dan medali perunggu di ajang Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

Selain itu, Okuhara juga sedikit diunggulkan, mengingat dia baru saja menjuarai All England 2021 BWF World Tour Super 1000, Maret lalu dan memenangkan Denmark Open 2020 BWF World Tour Super 750. Sementara gelar terakhir Yamaguchi diraih pada kejuaraan Thailand Masters 2020 BWF World Tour Super 300. Sayangnya, pada All England 2021 BWF World Tour Super 1000, dia harus tumbang di tangan Sindhu pada babak delapan besar.

 

  • Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Ganda Putra)

Ganda putra nomor empat dunia ini akan berlaga di Olimpiade Tokyo 2020 setelah berada di tiga final turnamen besar seperti All England dan BWF World Tour Finals 2019. Pada ajang BWF World Tour Finals 2019 di Guangzhou, Tiongkok, Endo/Watanabe finis sebagai runner up setelah kalah dari pasangan Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Sedangkan pada dua edisi All England di 2020 dan 2021, Endo/Watanabe sukses membawa pulang gelar juara.

Mereka telah meningkat secara dramatis selama beberapa musim terakhir. Selain itu, Endo/Watanabe juga dianggap luar biasa karena berhasil mencuri enam kemenangan beruntun atas ganda putra nomor satu dunia asal Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dalam dua tahun terakhir. Kombinasi pertahanan mereka juga sangat solid.

Di sektor ganda putra, Endo/Watanabe akan didampingi pasangan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, yang gelar terakhirnya adalah Singapore Open 2019 BWF World Tour Super 500. Sebagai pasangan yang belum menikmati kesuksesan gelar besar, tekanan akan relatif lebih rendah pada Kamura/Sonoda. tapi panggung Olimpiade memang cenderung memberikan kejutan.

 

  • Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Ganda Putri)

Ada sedikit pilihan di antara dua pasangan ini. Keduanya cukup menonjol di sektor ganda putri dunia. Dalam beberapa waktu ke belakang, Matsumoto/Nagahara memang kerap mengungguli Fukushima/Hirota. Seperti misalnya mengalahkan Fukushima/Hirota di dua final Kejuaraan Dunia dan final All England 2021 BWF World Tour Super 1000, Maret lalu. Tapi, Fukushima/Hirota juga memiliki beberapa gelar besar, termasuk All England 2020 BWF World Tour Super 1000 dan Denmark Open 2020 BWF World Tour Super 750.

Meski begitu, bukan berarti kedua pasangan Jepang ini tidak memiliki pesaing kuat di panggung Olimpiade Tokyo 2020 nanti. Mereka akan menjumpai pasangan kuat seperti Greysia Poli/Apriyani Rahayu (Indonesia), Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (Tiongkok) dan dua ganda putri Korea, Lee So Hee/Shin Seung Chan serta Kim So Yeong/Kong Hee Yong.

 

  • Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Ganda Campuran)

Watanabe/Higashino adalah satu-satunya wakil Jepang di Olimpiade Tokyo 2020 nanti. Dengan Watanabe yang juga bermain di sektor ganda putra, tentu dia bakal membutuhkan upaya fisik dan mental yang ekstra luar biasa untuk memburu medali. Sebagai peraih gelar ganda di All England 2021 BWF World Tour Super 1000, penampilan Watanabe akan lebih sulit untuk diprediksi.

Tapi yang jelas, berkat pencapaian Watanabe/Higashino belakangan ini, bisa saja memberikan optimisme bagi mereka. Sebab mereka memiliki sudah mengantongi dua gelar dari lima penampilan terakhir mereka.

Tapi di sisi lain, mengingat rekam jejak pasangan lainnya seperti Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (Tiongkok), Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping (Tiongkok), Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand) dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (Indonesia), Watanabe/Higashino mendapat pengurangan tugas.