All England 2023 - Praveen/Melati Menangi Duel Sesama Pasangan Indonesia

Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja & Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (Humas PP PBSI)
Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja & Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Birmingham | Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti keluar sebagai pemenang laga sesama ganda campuran Indonesia pada babak pertama All England 2023, Rabu (15/3), di Utilita Arena Birmingham, Inggris. Juara All England 2020 itu dipaksa Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja untuk bermain selama 65 menit, sebelum mengakhiri pertandingan dengan kemenangan tiga gim 19-21, 21-17, 21-18.

"Pastinya, saya tidak senang karena babak pertama harus bertemu sesama Indonesia," tanggap Praveen terkait laga pertamanya bersama Melati di turnamen level BWF World Tour Super 1000 tersebut, melalui keterangan pers Humas PP PBSI, Rabu (15/3) malam WIB.

"Tapi kalau dari segi permainan, kami sudah maksimal walau masih banyak yang harus dievaluasi, harus lebih siap lagi untuk pertandingan besok," tambahnya.

Pada sisi lain, Praveen sempat mengomentari kondisi fisiknya yang kian membaik, pascacedera pinggang yang dialaminya sejak babak delapan besar Badminton Asia Championships 2022. Kini, atlet kelahiran Bontang, Kalimantan Timur itu menyatakan sudah pulih total untuk bermain. "Kondisi saya sudah balik seratus persen, tapi memang tetap masih harus ada penguatan-penguatan lagi di pinggang," katanya.

"Intinya pascaoperasi, sekarang saya sudah siap bertanding," Praveen, menegaskan.

Di babak 16 besar, Kamis (16/3), pasangan yang diberangkatkan ke Inggris oleh PB Djarum itu akan menantang unggulan ketiga Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai. Ganda campuran Thailand itu meraih tiket ke babak kedua berkat kemenangan atas wakil Denmark, Mathias Christiansen/Alexandra Bøje, dengan skor 21-12, 22-20 dalam tempo 44 menit.

Terkait laga tersebut, Melati berujar, "Besok lawan Dechapol/Sapsiree, semua harus disiapkan ya. Kondisi, motivasi, dan melihat lagi permainan mereka seperti apa."

"Karena kami juga sudah lama tidak bertanding dan setelah sekian lama baru bertemu lagi sama mereka," demikian Melati.