Juara All England 2023 itu mengakui masih banyak hal yang perlu dievaluasi dari pertandingan pada babak kedua ini. "Evaluasi dari hari ini adalah mengurangi kesalahan-kesalahan sendiri karena beberapa kali masih kami lakukan. Sesuatu hal yang tidak perlu sebenarnya," ungkap Fajar.
Kedua ganda putra ini bertarung sengit dengan saling berkejaran angka, terutama pada gim pertama. Baik Fajar/Rian maupun Koga/Saito sudah sering bertemu pada turnamen-turnamen lainnya, sehingga keduanya sudah saling mengerti antisipasi yang diperlukan saat adu reli.
"Mereka pasangan yang rapi dan ulet secara permainan. Power-nya memang tidak terlalu kuat tapi sangat safe jadi kami beberapa kali kesulitan menembusnya," kata Fajar.
Di gim kedua, perebutan poin berlangsung sengit, namun Fajar/Rian berhasil mempertahakan fokus dan memasang pertahanan yang solid, sehingga menghasilkan memaksakan gim ketiga dimainkan.
Antara melaporkan, di gim tersebut, kedua pasangan berusaha memimpin kedudukan. Fajar/Rian mencoba tidak jatuh dalam tekanan dan beralih bermain dengan lebih sabar dan aman. "Lawan bermain sangat baik, mereka di gim pertama tidak menyerah walau sempat tertinggal dan akhirnya membalikkan keadaan," kata Rian.
"Tapi setelah itu kami coba buat lebih mengontrol permainan. Tidak terburu-buru untuk menyerang dan coba agar bolanya masuk dulu," tambahnya.
Fajar/Rian selanjutnya bertemu peraih medali emas Olimpiade 2020 Tokyo asal Taiwan, Lee Yang/Wang Chi-Lin, di babak delapan besar.