Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Pelatnas PBSI Eng Hian menyatakan, empat turnamen di Asia sebelumnya merupakan bagian dari evaluasi menuju All England, turnamen tertua di dunia. Persiapan sudah dilakukan dengan maksimal oleh semua atlet yang akan berlaga pada setiap turnamen yang akan mereka ikuti.
"Persiapan para atlet sejauh ini berjalan dengan baik. Dari segi teknik kita fokus pada pembentukan pola permainan dan peningkatan fokus di lapangan yang lebih baik lagi sehingga atlet diharapkan bisa tampil konsisten hingga akhir pertandingan. Sementara performa fisik juga ditingkatkan lebih baik lagi sesuai kebutuhan setiap atlet," jelas Eng Hian melalui siaran pers Humas PP PBSI, Sabtu (15/2).
All England 2025 berlangsung di Utilita Arena Birmingham, Inggris. Pada turnamen bulu tangkis level BWF World Tour Super 1000 tersebut, Indonesia menyiapkan 15 atletnya, yaitu Jonathan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, dan Chico Aura Dwi Wardoyo di nomor tunggal putra, Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani (tunggal putri), Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, Muhammad Shohibul/Fikri Daniel Marthin (ganda putra), serta Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi (ganda putri).
"Tentunya di All England kami akan berusaha meraih hasil sebaik mungkin untuk meraih gelar juara seperti tahun sebelumnya. Saya berharap anak-anak bisa menunjukkan performa yang maksimal dan konsisten di tur Eropa nanti," tutur Eng Hian
Pada All England 2024,Indonesia meraih dua gelar juara melalui Jonatan dan Fajar/Rian --yang berhasil mempertahankan gelar juara 2023--, serta satu titel runner-up yang diraih oleh Anthony.


