BAC 2022 - Ada Angin Bertiup, Ada Sedikit-sedikit...

Jonatan Christie (Humas PP PBSI)
Jonatan Christie (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Jakarta | Kata "berangin" muncul kali pertama saat para pemain Indonesia berlatih di Muntinlupa Sports Complex, Manila, Filipina, arena untuk Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (BAC) 2022, 26 Maret-1 Mei. Kata yang bermakna "ada angin bertiup" atau "ada angin sedikit-sedikit" itu hampir saban hari muncul hingga Kamis (28/4), ketika Jonatan Christie bertemu wakil Malaysia, Daren Liew. Walau menang, pemuda yang akrab disapa Jojo itu tidak senang dengan kondisi lapangan.

Secara terang-terangan Jojo mengeluhkan kondisi lapangan yang menurutnya sangat berangin, usai bertanding di Lapangan 3. "Ini membuat semua pemain kesulitan untuk bermain normal," ungkapnya, melalui siaran pers Humas PP PBSI.

Saat berlaga di babak 32 besar, Jojo bermain di Lapangan 1 yang dinilainya sudah cukup berangin. Namun, Lapangan 3 ternyata lebih parah ketimbang Lapangan 1 dan ia berharap panitia penyelenggara BAC 2022 dapat mengatasi hal ini. "Di sini (Lapangan 3) bolanya lebih tidak bisa dikontrol karena anginnya lebih kencang," kata peraih keping emas Asian Games 2018 ini.

Hal serupa juga dialami ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, ketika memulai perjalanan mereka di BAC 2022. Angin pula yang menjadi masalah bagi pasangan Indonesia itu "Lapangannya berangin," kata Pitha, meski berhasil mengatasi ganda campuran Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet.

"Kami harus cepat memutar otak untuk penerapan strategi. Kalau hilang poin harus bagaimana, kalau error harus bagaimana. Intinya, main lebih taktis," Pitha, menambahkan.

Isyarat lapangan berangin muncul pertama kali dari atlet spesialis ganda, Siti Fadia Silva Ramadhanti, saat berlatih bersama pasangannya, Ribka Sugiarto. Fadia/Ribka lekas beradaptasi dengan arena yang pernah digunakan untuk SEA Games 2019 Manila tersebut. "Persiapan kami sudah bagus, tinggal menyesuaikan saja dengan kondisi lapangan di sini yang berangin, jadi bolanya kencang," kata Fadia, Minggu (24/4).

Pelatih ganda putra pelatnas bulu tangkis Indonesia, Aryono Miranat, juga mengomentari lapangan yang cukup berangin, sehingga membuat pergerakan kok menjadi cepat. Hal ini yang menurutnya perlu segera diadaptasi dengan pola permainan masing-masing pasangan. "Ternyata, anginnya cukup besar dan ini lumayan mengganggu," katanya.

Selain Jojo, Rinov/Pitha, maupun Fadia/Ribka, angin bertiup juga dirasakan wakil-wakil "Merah Putih" lainnya, antara lain oleh Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, Stephanie Widjaja, serta Komang Ayu Cahya Dewi.

Nah, bagi Jojo, di babak perempat final BAC 2022, Jumat (29/4), ada dua lawan yang bakal dihadapinya, Loh Kean Yew asal Singapura dan angin! Modal bagus sudah dimiliki Jojo sebelum menghadapi juara dunia 2021 itu, yakni empat kemenangan dalam empat kali pertemuan mereka. "Persiapannya pasti lebih bagaimana menerapkan strategi yang tepat. Bukan hanya dengan lawan tapi dengan kondisi lapangan," pungkasnya.