"Kami kurang beruntung di gim ketiga, sudah mencoba melakukan yang terbaik tapi memang pasangan China bisa mencuri poin dengan tampil lebih fokus dibandingkan kami," kata Reza kepada tim Humas dan Media PP PBSI, di Ningbo Olympic Sports Center Gymnasium, Ningbo, China.
Reza menilai, Chen/Liu telah mempelajari permainan lawan sehingga turun dengan menerapkan strategi yang berbeda. Di sisi lain, lanjutnya, pasangan tuan rumah lebih banyak bertahan pada pertandingan ini. "Kami kesulitan. Kami belum menemukan formula yang tepat bagaimana mengatasinya," tuturnya.
"Masih banyak yang harus diperbaiki, dibilang puas pastinya tidak karena kalah di babak awal," Reza, menyatakan.
Sementara, Sabar menyayangkan keunggulan 19-18 yang mereka miliki di gim penentu. "Sudah diantisipasi tapi pukulannya keluar," ungkapnya.
Dengan hasil ini, pasangan peringkat ke-8 dunia tersebut kandas di babak 32 besar untuk kali kedua pada musim kompetisi 2025. Hingga kini, pencapaian terbaik pasangan non-pelatnas itu adalah semifinal All England 2025.


