"Pertama-tama mengucap syukur bisa menyelesaikan pertandingan dengan baik dan tanpa cedera," tanggapnya melalui keterangan pers Humas PP PBSI.
"Hari ini pertandingan yang cukup ketat melawan Chico. Skornya kejar-kejaran, jarak antar poin walau sempat unggul jauh atau tertinggal jauh tetap sama-sama tidak putus asa," Anthony, menambahkan.
Lebih lanjut pemain asal Cimahi, Jawa Barat, itu, menyatakan, meski baru bertemu sebanyak dua kali, kedua pemain telah mengenal karakter permainan masng-masing. Hampir saban hari mereka berlatih di pelatnas, sehingga setiap pemain sudah mengetahui kelebihan serta kelemahan masing-masing. "Jadi tadi yang membedakan hanya penggunaan strategi yang tepat dalam mengatasi kondisi di lapangan," katanya.
Di sisi lain, Anthony juga menilai karakter lapangan di arena pertandingan turnamen level BWF World Tour Super 1000 ini, serupa dengan Hong Kong Open 2024. Hanya laju kok yang sedikit berbeda dengan kok yang digunakan pada pekan lalu di Hong Kong. "Saya mengingat lagi waktu di Hong Kong seperti apa, cara berpikir, cara bermainnya plus lebih dijaga fokus dan ketenangannya," pungkasnya.
Dengan hasil ini, Anthony melaju ke babak 16 besar dan bertemu dengan pemain nomor satu dunia Shi Yu Qi. Pebulu tangkis tuan rumah itu unggul 9-2 atas Anthony dalam catatan head-to-head.