"Kondisi fisik saya sangat menurun. Recovery kami kurang baik juga karena ada beberapa faktor non-teknis. Salah satunya penerbangan kami dibatalkan pihak maskapai yang harusnya terbang pada hari Senin (16/9) siang," tutur Reza melalui keterangan pers Humas PP PBSI.
"Kami akhirnya harus mencari rute lain dan akhirnya baru tiba di sini hari Selasa (17/9) pagi kemarin," tambah pemain asal klub PB Jaya Raya ini.
Pembatalan penerbangan dari Hong Kong oleh pihak maskapai penerbangan juga dialami sejumlah pebulu tangkis yang baru saja merampungkan Hong Kong Open 2024 pada akhir pekan lalu. Satu di antaranya adalah pemain tunggal putra asal Denmark, Viktor Axelsen, yang langsung tersingkir di babak pertama China Open 2024.
"Ini menjadi pelajaran buat kami ke depan, harus lebih siap dalam segala situasi. Masih ada Macau Open minggu depan, jadi kami akan segera fokus mempersiapkan diri ke sana," kata Reza.
Sementara, Sabar mengaku cukup kecewa dengan hasil dan performa mereka pada laga pembuka turnamen level BWF World Tour Super 1000 ini. Namun, lanjutnya, duo Fang tampak lebih siap dalam pertandingan ini. "Hasil tidak seperti yang kami ekspektasikan, cukup mengecewakan," ujarnya.
"Tapi kami sudah mencoba yang terbaik. Tapi harus diakui lawan bermain lebih siap hari ini. Bukan menjadi alasan tapi salah satu faktor penyesuaian yang kurang membuat kami tidak bisa tampil maksimal," demikian Sabar.