Daniel/Leo dan Fajar/Rian Kerja Keras Lewati Babak Pertama

Selebrasi kemenangan Daniel Marthin/Leo Rolly Carnando. (Copyright: Badmintonphoto | Courtesy of BWF)
Selebrasi kemenangan Daniel Marthin/Leo Rolly Carnando. (Copyright: Badmintonphoto | Courtesy of BWF)
Internasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Dua wakil ganda putra Indonesia, Daniel Marthin/Leo Rolly Carnando dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dipaksa kerja keras untuk melewati babak pertama Yonex Thailand Open 2020 BWF World Tour Super 1000. Bertanding di Impact Arena, Bangkok, Selasa (12/1), Daniel/Leo akhirnya menang 15-21, 29-27 dan 21-13 atas rekan senegaranya, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri. Sementara Fajar/Rian berhasil mengandaskan perlawanan wakil tuan rumah, Nipitphon Phuangphuapet/Tanupat Viriyangkura dengan kemenangan 17-21, 21-16 dan 22-20.

Ini menjadi kemenangan perdana Daniel/Leo di turnamen level Super 1000. “Tadi mainnya alot sih. Awal game pertama kami sudah unggul, tapi di pertengahan kami hilang fokus. Di game kedua kami coba untuk membalikkan keadaan. Kami coba buka (permainan) dulu, baru balik serang,” ungkap Daniel Marthin kepada Djarumbadminton.com.

“Selain itu, di pertandingan tadi juga kami mainnya masih kurang tenang. Semoga di pertandingan berikutnya bisa diperbaiki,” lanjutnya menambahkan.

Sementara itu, Fajar/Rian juga sempat dibuat kerepotan ketika meladeni pasangan tuan rumah. Ganda putra nomor enam dunia itu harus lebih dulu kehilangan game pertama sebelum akhirnya memastikan tiket ke 16 besar. Fajar/Rian mampu membuktikan kelasnya dengan meraih empat poin beruntun ketika tertinggal 18-20 di game penentu.

Meski sama-sama memetik kemenangan, sayangnya Daniel/Leo dan Fajar/Rian harus saling berhadapan di babak dua Yonex Thailand Open 2020 BWF World Tour Super 1000. “Lawan Fajar/Rian main nothing to lose saja sih. Tapi kami bakal maksimal. Karena siapapu yang menang nanti, setidaknya Indonesia pasti lolos ke perempat final,” kata Daniel.

Daniel/Leo ada di peringkat 70 dunia, sedangkan Fajar/Rian datang sebagai unggulan kelima turnamen. Meski tidak diunggulkan, namun Juara Dunia Junior 2019 itu tetap percaya diri menghadapi seniornya itu. Apalagi, ini akan menjadi pertemuan perdana mereka di turnamen resmi.

“Kami kan masih di bawah mereka (ranking), jadi mainnya harus tanpa beban, dan kami percaya diri. Untuk pertandingan selanjutnya, kami harus lebih fokus dan main lebih rapi saja sih,” tutupnya optimistis.