"Sudah ada peningkatan dari penampilan kam, tapi masih banyak hal yang harus kami benahi," ungkap Rian kepada tim Humas dan Media PP PBSI, usai pertandingan di semifinal turnamen level BWF World Tour Super 750 tersebut.
"Pekan depan ada French Open, jadi setelah ini saya, Fajar, dan pelatih, akan diskusi untuk kembali bersiap ke sana," tambahnya.
Sementara, Fajar menyatakan, "Pertama-tama kami tetap bersyukur atas hasil di Denmark Open pada tahun ini. Juga, Alhamdulillah di ganda putra ada wakil di final besok, semoga Bagas/Fikri bisa bermain bagus dan menuntaskannya dengan gelar juara."
Lebih lanjut Fajar menilai, penampilan Bagas/Fikri kali ini jauh berbeda dengan sejumlah pertemuan sebelumnya. Juara All England 2022 itu, menurutnya, tampil lebih berani, lebih yakin, dan dapat mengurangi kesalahan sendiri. "Mereka juga terlihat semakin matang," puji Fajar.
Rian pun mengaku kesulitan untuk mengantisipasi permainan Bagas/Fikri, sejak kedudukan sama kuat 7-7 pada gim penentu. Pola permainn Fajar/Rian tak berkembang, hingga akhirnya Bagas/Fikri keluar sebagai pemenang dan merebut tiket final turnamen level Super 750 ini. "Fikri hari ini servisnya sangat bagus, jadi kami dari pembukaannya banyak melakukan kesalahan sendiri. Padahal kami sudah mulai menemukan feel bertanding," jelasnya.