Setelah berpisah dari pasangan lamanya, Fajar Alfian, pada awal tahun ini, Rian sempat mengalami masa sulit. Ia dipaksa menelan dua kekalahan di babak pertama saat berduet dengan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan pada Korea Open 2025 dan China Masters 2025 yang berlangsung, September lalu.

Dalam pertandingan melawan Aaron/Soh di Jyske Bank Arena, Odense, Denmark, Rian/Rahmat tampil solid dan kompak, jauh dari kesan sebagai pasangan baru. Mereka mampu memanfaatkan kondisi lawan yang tampak kelelahan setelah tampil di final Arctic Open 2025, pekan lalu. Namun, Rahmat tetap bersikap diplomatis dan enggan terlalu menyoroti kelemahan lawan dalam kemenangan tersebut. "Aaron/Soh mungkin sedikit lelah setelah bertanding di final Arctic Open pekan lalu, jadi mereka tidak dalam kondisi terbaik," ujarnya, dikutip dari laman Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).

Ketika ditanya tentang pasangan barunya, Rahmat memuji kemampuan Rian dalam menguasai lapangan, terlebih di area belakang lapangan. Rian menanggapi pujian tersebut dengan menekankan, pengalaman Rahmat berpasangan dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Pramudya Kusumawardana, telah membentuk karakter serta kematangannya di lapangan.

"Menurut saya, Rahmat memiliki kualitas yang sangat baik hasil dari pengalamannya berpasangan dengan pemain-pemain sebelumnya. Ia sudah memiliki fondasi permainan yang kuat, dan hal itu menjadi keuntungan besar bagi kami karena terasa seperti tidak perlu memulai semuanya dari awal lagi," pungkasnya.

Di babak 16 besar, Kamis (16/10), Rian/Rahmat bertemu dengan Takumi Nomura/Yuichi Shimogami. Pasangan asal Jepang tersebut melaju ke babak kedua setelah mengalahkan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana melalui straight games 21-19, 21-13.