Pasangan ganda putri nomor satu Indonesia, Greysia Polii/Nitya Krishinda kembali akan ikut bersaing. Setelah absen di beberapa turnamen pasca keikutsertaannya di ajang Olimpiade Rio pada Agustus lalu, kini pasangan rangking enam dunia ini mengaku sudah siap untuk bisa mencapai hasil terbaik.
“Kondisi kami sudah lebih oke dan lebih siap. Karena kami punya waktu selama kurang lebih satu bulan untuk latihan, setelah Olimpiade. Kami mau mencapai hasil terbaik di Denmark, tetapi kami juga ingin tetap menikmati jalannya pertandingan,” kata Greysia.
Pada babak pertama, Greysia/Nitya akan berhadapan dengan pasangan Taiwan, Chiang Mei Hui/Hsu Ya Ching. Keduanya tercatat belum pernah saling berhadapan sebelumnya.
“Kami harus lebih beradaptasi dari babak pertama. Karena habis Olimpiade kami sempat istirahat dulu, baru latihan lagi. Jadi kami harus mempersiapkan diri untuk mencari hawa pertandingan,” kata Nitya.
Sepanjang tahun 2016 ini, Greysia/Nitya baru mampu meraih satu gelar Super Series, yakni di Singapore Open pada awal tahun lalu. Selebihnya di sisa empat pertandingan Super Series tahun ini, keduanya mengemban misi untuk bisa mendapatkan satu gelar lagi.
“Kami ingin memaksimalkan apa yang kami punya, supaya lebih berprestasi. Kami mengejar ke super series final di Dubai. Sekarang tinggal empat pertandingan super series lagi, semoga kami paling tidak bisa mendapat satu gelar,” kata Greysia mengenai targetnya.
Selain Greysia/Nitya, dua pasangan ganda putri juga akan turun bermain di Denmark Open, yaitu Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari dan Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani.
Della/Rosyita akan berhadapan dengan Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva, Bulgaria. Sementara Anggia/Ketut masih menunggu lawan dari babak kualifikasi.


