(Denmark Open) Tidak Ada Kata Puas

Selebrasi kemenangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
Selebrasi kemenangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
Internasional ‐ Created by Bimo Tegar

Odense | Podium juara Denmark Open 2018 BWF World Tour Super 750 yang diraih pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Minggu (21/10) kemarin, otomatis menambah koleksi gelar ketujuh bagi mereka sepanjang 2018 ini. Meski demikian, The Minions enggan berpuas diri dan masih haus akan gelar-gelar juara lainnya.

Kevin/Marcus membuka koleksi gelar pertamanya pada tahun ini di ajang Daihatsu Indonesia Masters. Kemudian, pasangan ganda putra peringkat satu dunia ini kembali menjadi yang terbaik di India Open, All England, Blibli Indonesia Open, Asian Games, Jepang Open dan Denmark Open.

Hasil manis yang ditorehkan Kevin/Marcus di Denmark Open 2018 BWF World Tour Super 750 ini sekaligus membayar kegagalannya tahun lalu, yang harus puas keluar sebagai runner up setelah dikalahkan pasangan Tiongkok, hang Nan/Liu Cheng. Selain itu, keberhasilan The Minions di Denmark, seraya melepas puasa gelar bagi Indonesia sejak 2009 silam.

"Kami sangat senang dapat gelar lagi, tapi kami tidak mau terlena dengan kemenangan ini, mau fokus cari gelar lagi di turnamen selanjutnya, di Perancis," kata Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Setelah dari Denmark, Kevin/Marcus dan beberapa pebulutangkis Indonesia akan langsung bertolak ke Paris untuk mengikuti kejuaraan French Open 2018 BWF World Tour Super 750, yang akan di mulai besok (23/10). Pada tahun lalu, peraih medali emas Asian Games ini terpaksa batal tampil karena Marcus mengalami cedera dan harus kembali ke Tanah Air.

"Mungkin memang sudah rezekinya di sini, tiap negara kan beda-beda kondisinya. Ada yang lapangannya berangin, shittlecock yang dipakai berat atau kencang. Kami merasa cocok main di sini dan lapangannya enak tidak terlalu banyak angin, jadi lebih mudah kontrolnya," ungkap Marcus Fernaldi Gideon.