Tontowi/Liliyana mundur saat bertanding melawan wakil Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen. Pada game pertama, ganda campuran terbaik Indonesia itu harus kalah 8-21. Liliyana terlihat tak bisa tampil maksimal. Beberapa kali ia terlihat memegang lutut kanannya yang dibalut dengan pelindung berwarna hitam. Cedera tersebut terlihat sangat mengganggu pergerakannya di lapangan.
Memasuki game kedua, cedera Liliyana nampaknya harus memaksa dirinya menghentikan laga lebih awal. Pasangan peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 tersebut akhirnya memutuskan mundur saat tertinggal 6-11 di interval game kedua. Cedera yang diderita Butet tersebut sudah terasa sejak tampil sekaligus menjadi juara di China Open Superseries Premier dan Hong Kong Open Superseries beberapa pekan yang lalu.
Dengan mundurnya Tontowi/Liliyana, maka Praveen Jordan/Debby Susanto dan Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen dipastikan lolos ke babak semifinal. Sebelumnya, Praveen Jordan/Debby Susanto mampu memetik kemenangan kedua mereka usai menaklukkan Ko Sung-Hyun/Kim Ha-na dua game langsung 21-12, 21-15. Langkah wakil Korea tersebut dipastikan tidak mampu melaju ke babak selanjutnya usai menderita dua kali kekalahan.
Pada pertandingan besok (16/12), Praveen Jordan/Debby Susanto akan bertemu dengan Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen untuk menentukan juara grup A. Dari rekor pertemuan, pasangan Denmark tersebut masih unggul 6 kemenangan dari 10 kali pertemuan dengan Praveen/Debby.


