Di babak pertama, Alfian/Annisa sudah bertemu dengan wakil Tiongkok, Liu Yuchen/Jia Yifan. Pasangan Indonesia mesti kerja keras dan bermain rubber game hingga akhirnya menang dengan skor 21-18, 19-21, 21-16.
Lolos dari babak pertama, Alfian/Annisa kemudian dihadapkan dengan unggulan pertama, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia). Alfian/Annisa dipaksa menyerah dua game langsung, 15-21, 17-21.
“Sebetulnya Alfian/Annisa punya peluang untuk menang dari Chan/Goh. Tetapi pasangan Malaysia ini pertahanannya kuat dan Alfian/Annisa kurang mau maksa dan kurang yakin bisa menembus pertahanan lawan. Buat apa main enak tapi nggak dapat poin, mendingan main nggak enak tapi dapat poin terus,” ujar Nova Widianto, Asisten Pelatih Ganda Campuran PBSI yang juga peraih medali perak ganda campuran di Olimpiade Beijing 2008 bersama Liliyana Natsir itu.
Namun, Nova menilai penampilan Alfian/Annisa mulai menunjukkan grafik yang positif. Dikatakan Nova, fokus saat pertandingan adalah hal utama yang mesti diberesi pasangan ini, terutama Alfian. Nova menambahkan, banyak lawan yang sebetulnya tidak menyukai pukulan-pukulan Alfian, namun ia masih sering kehilangan fokus dan ini mengganggu permainannya.


