"Kami terlalu banyak mengangkat bola, sementara defense kami juga kurang siap dan kurang bagus," ungkap Pram melalui keterangan pers Humas PP PBSI.
Setelah kalah pada gim pembuka, lanjut Pram, mereka mencoba untuk meningkatkan tempo permainan pada gim kedua. Namun, upaya tersebut belum cukup untuk menghentikan laju Liang/Wang. "Kami sudah coba sebaik mungkin," tanggapnya.
Sementara, Yere menyoroti masalah fokus mereka saat tercipta setting pada pengujung gim kedua. Di sisi lain, Liang/Wang justru lebih tenang ketimbang Pram/Yere. "Di poin-poin kritis tadi, fokus kami tidak stabil, ya. Tadi malah kurang tenang dan dua kali melakukan kesalahan sendiri di saat setting," jelasnya.
"Gim kedua kami bisa lebih adaptasi dengan permainan, defense sudah mulai membaik dan bisa mendapat banyak poin dari pola yang kami siapkan. Berbeda dengan gim pertama yang kami kalahnya bisa dibilang cukup mudah," demikian Yere.