German Open 2022 - Dua Wakil Indonesia Terhenti di Perempat Final

Mychelle Crhystine Bandaso & Adnan Maulana (Humas PP PBSI)
Mychelle Crhystine Bandaso & Adnan Maulana (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Jakarta | Perjuangan tim Indonesia berakhir di turnamen German Open 2022 setelah dua wakil dari ganda campuran, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso, kalah pada babak perempat final, Jumat (10/3). Masing-masing pasangan "Merah Putih" tersebut harus berjuang tiga gim, hingga akhirnya mengakui keunggulan lawan-lawan mereka dari Inggris dan Skotlandia.

Pada pertandingan hari keempat, pasangan Rinov/Pitha menjadi wakil Indonesia yang awal tersingkir saat menghadapi unggulan kelima turnamen Marcus Ellis/Lauren Smith dari Inggris.

Rinov/Pitha gagal mengulangi sukses mengalahkan Marcus/Lauren seperti pada pertemuan terakhir di Swiss Open 2019. Pada pertemuan kedua yang terjadi di Jerman, ganda campuran peringkat 22 ini kalah rubber game 21-16, 16-21, 19-21.

Antara melaporkan, Indonesia mengawali pertandingan dengan baik melalui kemenangan gim pertama. Bahkan Rinov/Pitha bisa menciptakan selisih poin enam poin di pertengahan gim dengan skor 15-9.

Namun, keunggulan Rinov/Pitha tak bisa dipelihara pada gim kedua. Marcus/Lauren mengubah gaya permainan dan langsung menekan sejak awal gim kedua hingga skor 0-7 meninggalkan pasangan Indonesia.

Persaingan ketat sempat terjadi dan kedua pasangan saling tukar serangan, namun Marcus/Lauren menyamakan kedudukan setelah memenangi gim kedua.

Rinov/Pitha lagi-lagi harus bekerja keras di gim penentu, ditambah lawan mereka juga lebih agresif untuk menambah poin. Indonesia sempat unggul 13-10, namun berbalik dikejar dan tak bisa menjaga keunggulan setelah berjuang selama 66 menit.

Laga rubber game yang berakhir kekalahan juga dialami Adnan/Mychelle saat melawan Adam Hall/Julie MacPherson dari Skotlandia di sesi pertandingan terakhir hari keempat.

Adnan/Mychelle harus merasakan tekanan dari gim pertama dan baru bisa nyaman di gim kedua dengan hasil skor imbang untuk memaksa dimainkannya gim penentu.

Namun, ganda campuran peringkat ke-31 harus mengalami tekanan dan persaingan ketat pada gim ketiga. Mereka pun harus tunduk pada keunggulan pasangan peringkat ke-51 setelah berjuang selama 56 menit.