Hendrawan Ingatkan Anak Asuhnya Untuk Tidak Anggap Enteng Inggris dan Belanda

Kepala pelatih tunggal putra malaysia, Hendrawan.
Kepala pelatih tunggal putra malaysia, Hendrawan. (Foto: PBSI)
Internasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Tim putra Indonesia memang jadi penantang terberat di fase penyisihan Grup A Piala Thomas dan Uber 2020. Bahkan, Anthony Sinisuka Ginting dkk yang menyandang status unggulan pertama, menjadi favorit juara pada turnamen beregu putra dan putri dua tahunan itu. Bagi tim Thomas Malaysia, Indonesia jelas lawan yang kuat. Tapi pasukan Negeri Jiran diminta untuk tidak terlalu fokus pada kekuatan Indonesia dan menganggap enteng Inggris dan Belanda.

Kepala Pelatih Tunggal Putra Malaysia, Hendrawan mengatakan bila dua negara eropa tersebut tidak boleh dipandang sebelah mata. Bila lengah sedikit saja, bukan tidak mungkin Malaysia gagal melaju ke delapan besar.

“Di atas kertas, (undian) terlihat menjanjikan bagi kami. Tapi yang penting adalah kami harus mengalahkan Inggris dan Belanda. Kami harus step-by-step. Kami harus serius merencanakan dalam setiap pertandingan. Kami harus memberikan yang terbaik karena Thomas Cup adalah sebuah turnamen besar,” kata Hendrawan dilansir Jawapos.com dari koran Malaysia, The New Straits Times.

Saat ini, sektor yang ditangani Hendrawan masih terus meracik formula terbaik untuk memperkuat tim Thomas Malaysia yang akan diterbangkan ke Aarhus, Denmark pada 3 hingga 11 Oktober mendatang. Kemungkinan besar, Hendrawan akan menempatkan Lee Zii Jia sebagai tunggal nomor satu Malaysia.

Bahkan, legenda asal Indonesia yang sukses mencetak hattrick pada Piala Thomas 1998, 2000 dan 2002 itu percaya bila Lee akan mampu mengemban tanggung jawab berat sebagai tunggal pertama Malaysia.

“Pemilihan pemain akan didasarkan pada permainan dan peringkat dunia. Zii Jia memiliki banyak pengalaman bermain dalam ajang beregu. Dia turun di Thomas Cup dua tahun lalu. Dia juga masuk dalam skuad Sudirman Cup, Kejuaraan Beregu Asia, dan SEA Games,” ungkapnya.