Pada Kamis (29/9) siang, Ikhsan sudah kembali bertanding. Kali ini di babak 16 besar melawan pebulu tangkis putra Jepang, Shota Omoto. Laga ini berkesudahan dengan skor 17-21, 21-18, 21-15. Kemenangan bagi Ikhsan ini sekaligus mengantarkannya ke babak delapan besar turnamen.
"Rasa capek itu bukan dari fisik, tapi pikiran. Saya masih bisa memukul bola, tapi otak ini seperti antara menahan bisa dan nggak bisa," tuturnya, usai pertandingan.
"Sekarang itu seperti berada di fase setengah ke atas sedikit yang sudah mendekati capek," Ikhsan, menambahkan.
Namun, Ikhsan menegaskan, rasa letih fisik maupun otak bukan menjadi alasan untuk melalui dua pertandingan terakhir di seri International Challenge ini. Justru kedua hal tersebut menjadi tantangan serta motivasi bagi unggulan teratas tunggal putra ini untuk melalui rintangan dan meraih kemenangan di setiap pertandingan.
Semisal, kala berhadapan dengan Omoto, Ikhsan gagal menutup gim pertama dengan kemenangan. Namun, justru banyak bekal dari lawan yang menjadi modal bagi atlet asal klub PB Djarum ini untuk meladeni permainan di gim kedua dan penentu. "Saya lebih mengulur (waktu) dan lebih memainkan tempo dan ritmenya dia," ungkapnya.
"Karena saya lihat, dia tenaganya masih kuat," tambah Ikhsan, yang akhirnya mengantongi tiket babak delapan besar setelah mengunci kemenangan pada gim terakhir.
Di perempat final, Ikhsan akan bertemu dengan Bodhi Ratana Teja Gotama, yang di babak 16 besar menang atas wakil Thailand, Woraphop Chuenkha.