Indonesia Loloskan Dua Wakil ke Semifinal, Tapi Putri KW Terhenti di 8 Besar

Selebrasi kemenangan ganda campuran Indoensia, Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela. (Copyright: Badmintonphoto | Courtesy of BWF)
Selebrasi kemenangan ganda campuran Indoensia, Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela. (Copyright: Badmintonphoto | Courtesy of BWF)
Internasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Tim bulutangkis Indonesia berhasil meloloskan dua wakilnya ke babak semifinal Orleans Masters 2021 BWF Tour Super 100. Selain Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani dari sektor ganda putra, Indonesia juga menempatkan ganda campuran, Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela ke babak empat besar. Sayangnya, hasil manis tersebut belum berhasil diikuti Putri Kusuma Wardani.

Zachariah/Hediana berhasil meraih tiket semifinal setelah ganda campuran Selandia Baru, Oliver Leydon Davis/Anona Pak memutuskan mundur dari pertandingan karena mengalami cedera saat kedudukan menginjak 21-11 dan 23-23 untuk keunggulan pasangan Indonesia.

Pada pertandingan yang berlangsung di Palais des Sports, Prancis, Jumat (26/3), Zachariah/Hediana tampil luar biasa di game pertama. Beruntung bagi Zachariah/Hediana, Pak mengalami cedera kaki kanan. Saat itu Pak terlihat berjalan terpincang-pincang karena salah tumpuan. Dia pun sempat mendapatkan perawatan medis di pinggir lapangan. Tapi setelah itu di dipastikan tidak bisa melanjutkan pertandingan. Akhirnya, Zachariah/Hediana pun diputuskan lolos ke semifinal.

Selanjutnya, di babak semifinal Orleans Masters 2021 BWF Tour Super 100, Zachariah/Hediana akan berhadapan dengan ganda campuran Denmark nomor 19 dunia, Mathias Christiansen/Alexandra Boje yang sebelumnya berhasil memetik kemenangan 21-4, 18-21 dan 21-16 atas rekan senegaranya, Mathias Thyrri/Mai Surrow.

Sementara itu, Putri Kusuma Wardani harus mengakui keunggulan tunggal putri Thailand, Busanan Ongbamrungphan lewat kekalahan 13-21 dan 14-21 dalam tempo 34 menit. Putri pun harus menunda harapannya untuk bisa melangkah lebih jauh di turnamen ini.

“Pertandingan tadi cukup sulit ya. Aku sudah berusaha untuk mengontrol (permainan) dia, tapi aku nggak pernah bisa mematikan dia, malah jadi di balik serang gitu. Dia juga berusaha menyerang aku terus supaya tertekan,” jelas Putri KW kepada Djarumbadminton.com.