Indonesia Masters 2021 - Mampukah Antonsen Menahan Laju Momota?

Anders Antonsen (Humas PP PBSI)
Anders Antonsen (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Nusa Dua | Partai puncak tunggal putra Indonesia Masters 2021, Minggu (21/11), mempertemukan pemain nomor satu dunia asal Jepang, Kento Momota, dan unggulan ketiga turnamen dari Denmark, Anders Antonsen. Momota memenangkan laga semifinal melawan Chou Tien Chen asal Taiwan, sementara Antonsen lolos dari babak empat besar usai mengalahkan Kidambi Srikanth dari India.

Laju Momota di turnamen ini memang belum tertahan. Namun, Momota merasa bersyukur dapat memenangkan pertandingan yang melelahkan itu. Dalam pertarungan 46 menit, atlet Negeri Sakura tersebut akhirnya menyudahi perlawanan Chou dengan skor 21-19, 21-11. "Pada pertandingan tadi, lawan juga bermain sangat baik," tanggapnya.

"Saya hampir mengikuti alur permainan lawan. Beruntung saya bisa keluar dari tekanan dan bermain dengan pola permainan saya sendiri," Momota, menambahkan.

Kemenangan atas Chou di turnamen berhadiah total 600 ribu dolar AS ini, kian mempertegas dominasi Momota. Dari 15 kali pertandingan, Momota sukses meraih 13 kemenangan.

Momota mengakui, Chou merupakan lawan yang kerap menggunakan strategi berbeda-beda saban kali keduanya bersua. "Saya tidak merasa dominan. Saya hanya merasa, Chou, setiap menghadapi saya, selalu menggunakan strategi yang berbeda," tambah Momota.

Kemenangan ini membuat Momota melaju ke final Daihatsu Indonesia Masters 2021. Di final, Momota akan ditantang Antonsen, yang di babak empat besar mengalahkan Srikanth 21-14, 21-9.

Antonsen senang kembali bisa tampil di final ajang berhadiah total 600 ribu dolar AS. Ia menyebut pertandingan tersebut diawali dengan baik. "Saya senang kembali bisa tampil di final di turnamen ini. Saya memulai pertandingan dengan baik dengan fokus dalam bertahan dan menyerang, serta mengurangi beberapa kesalahan," tuturnya, dalam siaran pers Humas PP PBSI.

"Rasanya sangat menyenangkan kembali tampil di final Indonesia Masters dalam beberapa tahun terakhir," Antonsen, mengungkapkan.

Terkait Momota, lawannya di final, Antonsen mengklaim tidak terpengaruh dengan rekor pertemuan. Anton berjanji akan bermain lepas, tanpa beban, agar dapat meraih kesuksesan pada laga puncak. "Saya tidak memikirkan rekor pertemuan, saya sangat antusias melawan Momota. Dia tampil berbeda sekarang dengan memiliki banyak pengalaman," ujarnya.

"Saya sangat antusias menghadapi laga tersebut. Kemenangan di final Indonesia Masters 2019 atas Momota pasti membuat saya termotivasi dan saya berusaha yang terbaik untuk meraih kemenangan esok," tegas Antonsen.

Tercatat, pertemuan terakhir antara Antonsen dan Momota terjadi pada final Indonesia Masters 2019, di Istora Senayan, Jakarta. Kala itu, Antonsen menang atas Momota melalui rubber game 21-16, 14-21, 21-16.