Juara Grup M, Gregoria Lolos ke Babak 16 Besar

Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia) menggapai pengembalian. (Foto: BADMINTONPHOTO - Shi Tang)
Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia) menggapai pengembalian. (Foto: BADMINTONPHOTO - Shi Tang)
Internasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Titel juara Grup M Olimpiade Tokyo 2020 berhasil menjadi milik Gregoria Mariska Tunjung. Tunggal putri nomor satu Indonesia itu mampu mengantongi dua kemenangan tanpa kekalahan selama fase penysihan grup. Dengan hasil manis ini, Gregoria dipastikan mendapat satu tempat di babak 16 besar Olimpiade Tokyo 2020.

Pada laga pamungkasnya di fase penyisihan Grup M, Gregoria berhasil memetik kemenangan straight game atas tunggal putri Belgia, Lianne Tan dengan skor 21-11 dan 21-17 lewat pertandingan yang berlangsung di Mushashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Rabu (28/7), dalam tempo 42 menit.

Pemain nomor 23 dunia itu mengatakan bahwa penampilannya hari ini sudah lebih baik ketimbang laga perdana dia saat melawan wakil Myanmar, Thet Htar Thuzar, Minggu (25/7) lalu. Saat itu Gregoria memang menang telak dengan skor 21-11 dan 21-8. Namun pada pertandingan pertamanya itu, dia merasa belum puas dan ingin memperbaiki penampilannya.

Secara teknis, Gregoria memang tampil lebih baik di pertandingan hari ini. Itulah yang membuat dia berhak melangkah ke babak 16 besar Olimpiade Tokyo 2020. Namun, ujian sesungguhnya buat Gregoria baru akan dimulai pada fase 16 besar nanti.

“Saya merasa sedikit lebih nyaman setelah memainkan pertandingan pertama saya. Sekarang saya memiliki lebih banyak motivasi untuk pertandingan berikutnya. Saya selalu siap untuk memberikan yang terbaik. Saya tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan yang saya miliki,” kata Gregoria Mariska Tunjung.

Sementara itu, pada pertandingan lainnya, tunggal putri nomor satu dunia asal Taiwan, Tai Tzu Ying mengatakan bahwa dia akan sangat berhati-hati jika nantinya harus berhadapan dengan wakil Thailand, Ratchanok Intanon, walaupun undian babak 16 Olimpiade Tokyo 2020 belum dilakukan.

“Ini Olimpiade pertama saya. Ratchanok pasti akan sulit, gaya dan taktik kami juga sangat mirip. Jadi saya harus fokus mengurangi kesalahan saya dan mengantisipasi smash-nya,” ungkap Tai Tzu Ying.