"Alhamdulillah dalam pertandingan tadi kami bisa menyelesaikan dengan sangat baik dan tanpa ada cedera juga. Kami bersyukur sekali sehingga bisa mendapat tiket untuk tampil ke final," papar Jesita melalui keterangan pers Humas PP PBSI.
Secara umum Jesita menyatakan, laga ini berjalan ketat sejak awal gim pembuka. Namun, menurutnya, ketenangan menjadi kunci kemenangan mereka atas Chang/Yang. "Kami juga lebihfokus lagi untuk mencari satu poin yang menentukan," tuturnya.
Lebih lanjut Jesita menjelaskan, ia dan Febi merasa sangat bahagia setelah melampaui perjuangan berat selama 75 menit untuk merebut tiket final. Namun, keduanya sepikiran untuk tidak lantas larut selepas kemenangan atas Chang/Yang. "Kami tak boleh merasa puas karena masih memiliki tugas satu lagi untuk partai final besok," tegasnya.
"Tentu saja kami berdua akan bermain habis-habisan untuk partai final besok karena tersisa satu langkah lagi," Jesita, menegaskan.
Di final, Minggu (23/6), unggulan ketiga Jesita/Febi akan menantang unggulan kedua Sung Shuo Yun/Yu Chien Hui. Inilah pertemuan perdana Jesita/Febi dengan pasangan tuan rumah tersebut. "Kurang lebih pemain Chinese Taipei mempunyai permainan yang sama. Mereka sangat kuat saat diajak bermain no lob. Dan untuk besok saya rasa kami harus lebih siap lagi dibanding hari ini," demikian Jesita.