Kejuaraan Dunia 2022 - Hasil Undian Cukup Bagus bagi Skuad Ganda Campuran

Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati (Djarum Badminton)
Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati (Djarum Badminton)
Internasional ‐ Created by EL

Jakarta | Tiga ganda campuran Indonesia yang berlaga di Kejuaraan Dunia 2022 mendapat undian yang cukup bagus. Mereka tidak langsung bertemu pasangan-pasangan kuat dunia. Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari mendapat bye di babak 64 besar karena diunggulkan di tempat ke-13. Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati menghadapi Lee Jhe-Huei/Hsu Ya Ching asal Taiwan dan Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela bersua wakil Denmark, Mikkel Mikkelsen/Rikke Søby.

"Hasil undian cukup bagus. Di sini Rinov/Pitha termasuk unggulan karena di Kejuaraan Dunia daftar unggulannya sampai 16, jadi di babak-babak awal belum bertemu unggulan lain," kata pelatih ganda campuran pelatnas bulu tangkis Indonesia, Nova Widianto, melalui siaran pers Humas PP PBSI, Selasa (16/8).

"Untuk Rehan/Lisa dan Zacha/Bela juga bagus karena hasil undian, kan, untung-untungan. Mereka tidak langsung bertemu pasangan yang sangat kuat, istilahnya begitu," Nova, menambahkan.

Meski demikian, Nova tidak main-main dalam mempersiapkan anak asuhnya. Selama kurang lebih satu bulan semua aspek diperbaiki lewat latihan intens. "Setelah tur Asia Tenggara, Indonesia, Malaysia, dan Singapura, ada waktu sebulan jelang Kejuaraan Dunia 2022. Jadi saya rasa cukup bagus persiapan anak-anak," tutur Nova.

"Belajar dari hasil kemarin semua aspek pasti diperbaiki. Tapi untuk kondisi lapangan dan bola memang akan berbeda di Jepang dengan tiga turnamen kemarin, itu yang harus diantisipasi. Juga setelah dianalisa kita perkuat di pertahanan dan daya tahan serangan," jelasnya.

Nova juga menyampaikan, faktor penting yang sudah mulai mengalami kemajuan positif adalah komunikasi. "Yang paling terlihat dari anak-anak adalah komunikasi mereka sudah semakin baik. Selama ini memang komunikasi ini yang miss, seperti kurang percaya sama partner. Tapi sejauh ini setelah Indonesia Open saya lihat jauh lebih baik," ujar Nova.

"Sudah bisa saling mengisi dan mengerti karena sebenarnya ini yang paling penting. Kalau di lapangan komunikasinya tidak bagus, pasti kurang jalan permainannya. Perlu ada chemistry juga," demikian Nova.