"Kemungkinan lawan yang akan dihadapi sama seperti di turnamen lain. Jadi pola pikir kami saat menghadapi Kejuaraan Dunia pun sama. Kami mau menikmati, tidak mau terbebani dengan sttus Kejuaraan Dunia," papar Sabar, dikutip dari Kompas, Minggu (24/8).
"Fokus kami adalah menjalani laga pertama dulu dengan baik," tambahnya.
Dalam berita bertajuk "Saat Debutan Hadapi Kejuaraan Dunia" tersebut, pasangan unggulan delapan ini mengaku mendapat masukan dari Hendra Setiawan, yang kini menjadi pelatih mereka pada tahun ini. Juara dunia tiga kali bersama Mohammad Ahsan itu berpendapat, bermain tanpa beban menjadi faktor kunci untuk bisa bertahan hingga fase-fase terakhir dalam Kejuaraan Dunia.
Selain Sabar/Reza, Indonesia juga memiliki dua wakil lainnya di nomor ganda putra, yaitu Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang menempati unggulan empat dan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana. Sabar/Reza mendapat bye di babak 64 besar dan menanti lawan di babak 32 besar, yaitu Ivan Rusev/Iliyan Stoynov (Bulgaria) atau Rasmus Kjær/Frederik Søgaard (Denmark).
Serupa dengan mereka, Fajar/Rian menunggu pemenang pertandingan antara Hung Kei Chun/Lui Chun Wai (Hong Kong) dan Kevin Lee/Ty Alexander Lindeman (Kanada). Jika menang, Fajar/Rian kemungkinan bertemu Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang). Adapun, Leo/Bagas juga menunggu lawan di babak 32 besar, yaitu Eloi Adam/Leo Rossi (Prancis) atau Rory Easton/Alex Green (Inggris). Unggulan 10 ini kemungkinan langsung berhadapan dengan unggulan pertama Kim Won Ho/Seo Seung Jae (Korea Selatan) di babak 16 besar.


