“Tadi di lapangan saya mikirnya karena pernah kalah di Sudirman Cup 2019 kemarin, walaupun beda pemain cowoknya (Mathias Christiansen/SaraThygesen), tapi dalam hati saya ada keinginan untuk balas kekalahan itu. Jadi tadi lebih mempersiapkan diri, lebih fokus dan saling komunikasi dengan partner,” kata Gloria Emanuelle Widjaja selepas pertandingan.
Lolos ke babak dua Korea Open 2019 BWF World Tour Super 500, Hafiz/Gloria akan berjumpa dengan kompatriotnya, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. Artinya, satu wakil ganda campuran Indonesia, sudah dipastikan mengisi satu tempat di babak perempat final.
Ini akan menjadi duel kelima bagi Hafiz/Gloria dan Praveen/Melati. Dari empat pertemuan sebelumnya, ganda campuran peringkat sembilan dunia ini baru berhasil mencuri satu kali kemenangan atas rekannya tersebut. “Persiapannya tetap harus jaga fokus, komitmen dan komunikasi saja. Poin-poin penting juga harus kita jaga. Di lapangan pokoknya berusaha semaksimal mungkin. Soal hasil belakangan, yang penting kita puas dengan penampilan kita yang all out,” ujarnya.
“Pastinya kali ini pengen menang. Pengen lebih baik dari sebelum-sebelumnya. Kelebihan mereka itu bisa lebih mengatur tempo. Sama mungkin pukulan saya pas sama mereka. Jadi saya mau mukul kemana, mereka sudah jagain. Jadi dari awal harus main lebih ekstra lagi dari biasanya. Kalau kita main biasa-biasa saja, walaupun bagus mungkin belum tentu menang dari mereka. Apalagi kita sudah sering ketemu juga di latihan,” jelas Hafiz Faizal menambahkan.
Sementara itu dari sektor tunggal putri, Fitriani berhasil mencuri tiket ke babak 16 besar Korea Open 2019 BWF World Tour Super 500 saat berhadapan dengan unggulan pertama asal Jepang, Akane Yamaguchi. Fitriani dinyatakan menang setelah Akane memutuskan untuk mundur dari pertarungan lantaran mengalami masalah pada lututnya saat kedudukan baru mencapai 11-10 untuk Akane. Di babak dua, Fitriani akan kembali berhadapan dengan wakil Jepang, Sayaka Takahashi.