Luxembourg Open 2022 - Merangkak dari Kualifikasi untuk Berdiri di Podium Teratas

Aura Ihza Aulia, Lukman Hakim, & Chiara Marvella Handoyo (PB Djarum)
Aura Ihza Aulia, Lukman Hakim, & Chiara Marvella Handoyo (PB Djarum)
Internasional ‐ Created by EL

Jakarta | Chiara Marvella Handoyo, Aura Ihza Aulia, Verrell Yustin Mulia, dan Bernadine Anindiya Wardana, berbagi sama nasib di Luxembourg Open 2022. Chiara dan Aura selaku wakil tunggal putri serta Verrell/Bernadine pada sektor ganda campuran, merangkak dari babak kualifikasi dan berhasil mencapai partai puncak turnamen yang berlangsung di Luksemburg, 5-8 Mei.

Namun, ketiga wakil "Merah Putih" tersebut meraih hasil yang berbeda usai mencapai babak final. Verrell/Bernadine harus puas di posisi runner-up turnamen. Lawan mereka asal Prancis, Lucas Corvee/Sharone Bauer, harus bersusah payah merebut kemenangan dari pasangan besutan PB Djarum ini melalui rubber game 21-18, 17-21, 22-20.

Lain cerita pula dengan Aura, yang tak kehilangan satu gim pun pada dua pertandingan di babak kualifikasi melawan Anja Strausak dari Swiss dan unggulan kedelapan Ramona Üprus (Estonia).

Namun, masalah muncul tatkala Aura memasuki babak 32 besar. Telapak kaki kirinya terkelupas. Atlet kelahiran Pati, Jawa Tengah, ini, bertatih-tatih melalui setiap pertandingan yang menggunakan sistem gugur. "Sejak babak pertama kaki kirinya sudah terkelupas. Tapi Aura semangatnya luar biasa. Dia pun berpikir, sayang sudah jauh-jauh ke Eropa. Dan akhirnya, dia coba terus bermain," kata pelatih tunggal putri PB Djarum, Lukman Hakim, Minggu (8/5).

Dengan kondisi cedera sejak babak-babak awal, Aura berhasil memetik kemenangan dan terus menjaga tren tersebut hingga partai final. Ia menang atas Mansi Singh dari India dengan skor 21-17, 18-21, 21-17. Lalu di babak 16 besar, kembali mengungguli pemain tunggal asal India lainnya, Likhita Srivastava, 21-17, 27-25.

Aura kembali harus menahan rasa sakit di kaki kirinya, sebelum memenangkan laga perempat final melawan Jaymie Laurens (Belanda) serta unggulan kelima dari Swiss, 21-14, 10-21, 21-18, di babak empat besar.

Ketika tiba di arena final turnamen level International Series ini, Aura tetap memaksakan diri untuk berhadapan dengan Chiara, rekan satu klub dan sesama pemain tunggal serta ganda putri. Aura menyerah 9-12, 9-12 dari Chiara setelah bertarung selama 26 menit. "Perjuangan anak-anak sangat luar biasa. Merangkak dari babak kualifikasi pun, lawan-lawan yang mereka hadapi berada di atas mereka semua," kata Lukman.

"Terutama Aura, yang benar-benar tidak diduga. Ketemu lawan-lawan berat dari awal, khususnya dua lawannya yang dari India," tambahnya.

Lukman juga menyatakan, masih ada waktu bagi Aura untuk memulihkan cedera pada telapak kaki kirinya yang terkelupas, sebelum kembali masuk arena pertandingan Borders International U19 2022, 13-15 Mei, di Saint Louis, Prancis. "Dia akan main Jumat depan. Masih ada tiga hari untuk istirahat untuk menyembuhkan luka di kaki kirinya itu. Semoga, Jumat depan Aura bisa fit untuk kembali bertanding," demikian Lukman.