Malaysia Open 2023 - Pemain Uji Empat Lapangan di Axiata Arena

Marcus Fernaldi Gideon & Kevin Sanjaya Sukamuljo (Humas PP PBSI)
Marcus Fernaldi Gideon & Kevin Sanjaya Sukamuljo (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Kuala Lumpur | Kepala pelatih ganda putra pelatnas bulu tangkis Indonesia, Herry Iman Pierngadi, menyatakan bahwa latihan perdana di Axiata Arena, Senin (9/1) sore waktu setempat, harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para pemain. Dalam adaptasi dengan embusan angin, para pemain menjajal empat lapangan yang tersedia di arena yang berlokasi di Bukit Jalil, Kuala Lumpur, ini.

"Meski tim ganda putra hanya 45 menit, latihan ini saya nilai lebih dari cukup. Saya harapkan para pemain bisa beradaptasi sebaik mungkin dengan arah angin di Axiata Arena ini yang di setiap lapangan berbeda-beda," ujar Herry.

Latihan di sektor ganda putra, pemain sesuai pasangannya masing-masing berlatih gim. Keenam pasangan ini berlatih tanding dengan saling bertemu. Sebagai bagian dari proses adaptasi, mereka juga berpindah-pindah latihan di empat lapangan yang tersedia. "Latihan ini untuk beradaptasi dengan arah angin di tempat pertandingan. Ternyata embusannya di setiap lapangan itu, berbeda-beda arahnya," kata Fajar Alfian.

Begitu pula dengan sektor yang lain. Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di ganda putri berlatih dengan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi "Bagi saya, latihan di main hall kali ini untuk adaptasi. Untuk mencari arah anginnya ke mana. Selain itu juga untuk lebih ngenakin atau mengembalikan feeling pukulan saja," kata Tiwi --sapaan karib Amalia Cahaya Pratiwi--.

Menurut pelatih ganda campuran Amon Sunaryo, latihan di sesi pagi digunakan untuk mengembalikan kondisi setelah kemarin pemain tidak bisa latihan karena baru datang ke negeri jiran. "Hari ini di sesi pagi sebenarnya untuk mengenakan kondisi badan saja. Sementara pada sesi sore, untuk menjajal lapangan pertandingan karena besok sudah ada pemain yang turun bertanding," katanya.

Tim bulu tangkis Indonesia baru mendarat di Kuala Lumpur International Airport pada Minggu (8/1) malam. Setelah urusan imigrasi dan pengambilan bagasi beres, baru sekitar pukul 22.00 waktu setempat bisa beristirahat di Hotel Park Royal Collection, di kawasan Bukit Bintang, Kuala Lumpur.

Keesokan harinya, para pemain Indonesia menjalani sesi latihan di Axiata Arena. Latihan ini digunakan sebagai persiapan terakhir sebelum bertanding di Malaysia Terbuka 2023. Meski hanya sekitar dua jam, latihan ini sangat penting bagi para anggota skuad "Merah Putih" agar bisa menjajal sekaligus beradaptasi dengan tempat latihan, yang akan digunakan untuk menghadapi pertandingan turnamen BWF World Super 1000 yang bergulir pada 10-15 Januari.

Latihan sesi sore di tempat pertandingan ini berdurasi sekitar dua jam. Para pemain Indonesia mulai pukul 17.00 waktu setempat, berlatih secara bergiliran di empat lapangan yang tersedia di arena pertandingan. Sebelumnya, pada sesi pagi, para pemain sempat berlatih di tempat latihan, juga di kompleks Axiata Arena.