Tontowi/Liliyana melaju ke perempat final usai menaklukkan wakil Jerman Michael Fucsh/Birgit Michel, 21-10 dan 21-15. Melalui kemenangan ini, Tontowi/Liliyana sekaligus berhasil membalas kekalahan mereka di pertemuan sebelumnya, China Open 2015.

Di perempat final, Tontowi/Liliyana akan bertemu pasangan suami istri, Chris Adcock/Gabrielle Adcock asal Inggris yang lolos setelah mengalahkan pasangan Indonesia, Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti. Sejauh ini, Tontowi/Liliyana unggul 7-4 dalam rekor pertemuan dengan duo Adcock. Namun Tontowi/Liliyana memperoleh kekalahan beruntun pada dua pertemuan terakhir, yaitu di BWF World Super Series Finals 2015 dan All England 2016 lalu.

“Kami tidak mau mengingat-ingat lagi kekalahan kemarin, cukup diambil saja pelajarannya. Kami harus fokus dan konsentrasi lagi dari awal untuk menghadapi mereka agar bisa main maksimal,” ujar Tontowi.

Sementara itu, langkah Praveen/Debby dihentikan pasangan Singapura, Danny Bawa Chrisnanta/Yu Yan Vanessa Neo dengan skor 19-21 dan 14-21. Padahal, dalam catatan dua pertemuan sebelumnya, Praveen/Debby selalu bisa menang dari Danny/Yu Yan. Praveen/debby mengaku tidak berada dalam performa terbaik mereka, keduanya kerap melakukan kesalahan dan terlambat mengatasi serangan lawan. 

“Dalam pertandingan semua bisa kalah dan menang. Hari ini kami main belum dapet feel-nya, pukulan kami pun banyak yang tidak pas,” ungkap Praveen.

Dengan demikian, Tontowi/Liliyana menjadi satu-satunya wakil ganda campuran Indonesia yang tersisa di perempat final. Laga perempat final akan dimulai Jumat, (8/4) mulai pukul 15.00 waktu Malaysia.