"Pastinya senang banget bisa merasakan juara beruntun di sini. Hasil ini juga jadi modal kami buat pertandingan-pertandingan tahun depan," tanggap Marwan kepada tim Humas dan Media PP PBSI, seusai pertandingan yang berakhir dengan skor 21-15, 21-10 tersebut.
"Tahun depan pastinya nggak akan mudah, karena kami sudah mulai di coba untuk naik level. Jadi kami tidak boleh puas sampai sini, masih harus banyak belajar dan meningkatkan skill individu masing-masing," tambah pemain asal PB Djarum ini.
"Gelar ini saya persembahkan untuk keluarga, pelatih, tim pendukung, dan semua yang selalu mendukung saya dan Faza," Aisyah, menimpali komentar partnernya.
Selain itu, Aisyah mengungkapkan bahwa mereka menitikberatkan persiapan pada penerapan pola reli cepat serta kualitas servis, agar tidak mudah tertekan lawan. Selain segi teknis, lanjutnya, keduanya juga memaksimalkan kesiapan nonteknis, terutama mental, komunikasi di lapangan, serta menjaga ketenangan sepanjang pertandingan. "Lawan serangan dan bola belakangnya bagus, kami mengatasi lawan dengan mempercepat tempo permainan, tidak memberi mereka kesempatan menyerang terus dan lebih sabar," paparnya.
Marwan juga menuturkan, motivasi untuk tampil konsisten datang dari keinginannya memperbaiki salah satu kelemahan mereka, yaitu inkonsistensi permainan. Oleh karena itu, mereka berupaya tampil lebih fokus agar mampu menjaga performa secara konsisten sepanjang laga. "Untuk pola main tadi, pastinya kami harus lebih agresif dari mereka dan sisanya lebih ke fokus dan konsentrasinya yang lebih ditekankan, karena kami sudah sama-sama tahu pola permainan," demikian pungkasnya.
Sekadar catatan, sepekan lalu Marwan/Aisyah menjuarai Guwahati Masters 2025 berkat kemenangan atas pasangan Thailand, Tanadon Punpanich/Fungfa Korpthammakit. Mereka menang dua gim langsung 21-14, 21-16 dalam tempo 31 menit. Dua pekan silam, Marwan/Aisyah mencapai babak empat besar Syed Modi India International 2025.


