Peraih medali emas SEA Games Hanoi 2021 itu mengalahkan Finne-Ipsen/Surrow di Palais des Sports, Orléans, Prancis, Kamis (6/3), melalui straight games 21-18, 21-19 dalam tempo 46 menit. Kemenangan tersebut didapat setelah pada hari pembuka turnamen Apri/Fadia menundukkan Sung Shuo Yun/Yu Chien Hui (Taiwan) dengan skor 21-11, 21-17.
Apri meluapkan rasa syukur dapat melalui dua pertandingan setelah sekian lama absen dari arena pertandingan lantaran cedera lutut. "Senang dengan semua yang sudah dijalani, setelah vakum dan sekarang bisa kembali lagi pelan-pelan," katanya melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI.
Tantangan berat telah menanti Apri/Fadia di babak delapan besar. Mereka bertemu Baek/Lee, duo "negeri ginseng" yang telah empat kali mengalahkan mereka dalam lima pertemuan terakhir. Satu-satunya kemenangan diraih Apri/Fadia saat kedua pasangan bertemu di babak 16 besar BWF World Championships 2023.
Pada Orléans Masters 2025, Baek/Lee melalui babak-babak awal tanpa rintangan berarti. Mereka memetik kemenangan dua gim atas Luo Yi/Wang Zi Meng (China) dan Elsa Jacob/Anne Tran (Prancis).
Bagi Apri, laga perempat final ini bakal menjadi pengalaman berharga. Ia akan kembali merasakan atmosfer pertandingan kompetitif setelah sekian lama menghabiskan waktu pemulihan cedera serta berlatih dan berlatih. "Cukup kangen dengan tegang-tegangnya pertandingan, berjuangnya, persiapannya, dan bagaimana mengatasi semua situasi di lapangan," katanya.


