Rinov/Pitha, yang tampil di partai kelima, menang rubber game 21-15, 15-21, 21-19 dalam tempo 65 menit atas ganda campuran peringkat ke-28 dunia itu. Meski menang, penampilan Rinov/Pitha mendapatkan sorotan khusus dari Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Eng Hian. "Semua bisa bermain dengan normal, tapi di partai kelima yaitu Rinov/Pitha harus bermain rubber game. Lawan bukan pasangan yang peringkatnya jauh, mereka ada di top 30," katanya melalui siaran pers Humas PP PBSI, Selasa (28/4) siang WIB.

Pasangan pelatnas itu telah dua kali memperkuat Indonesia dalam kejuaraan beregu campuran bergengsi di dunia tersebut. Namun, pada awal tahun, kedua pemain diduetkan dengan pemain lain, yaitu Rinov dengan Lisa Ayu Kusumawati dan Pitha bersama Verrell Yustin Mulia.

Mereka kembali dipasangkan saat persiapan Badminton Asia Championships 2025, dan kembali berlatih sebagai pasangan menjelang Piala Sudirman 2025. Eng Hian berpendapat, setelah Indonesia unggul 4-0, keinginan Rinov/Pitha untuk turut menyumbang poin bagi "Merah Putih" justru menjadi bumerang. "Di beregu ini, kan, pasti ada rasa ingin menyumbang poin dan akhirnya menambah beban," katanya.

"Tapi dengan mereka bisa keluar dari tekanan di situasi kritis adalah poin positif bagi mereka sendiri," Eng Hian, menambahkan.

Indonesia, unggulan kedua pada Piala Sudirman 2025, berada di Grup D bersama Denmark, India, dan Inggris. Selain Rinov/Pitha, Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja dan Dejan Ferdinansyah, turut dipanggil memperkuat Indonesia di kejuaraan beregu campuran yang telah memasuki edisi ke-19 tersebut. Persaingan ketat yang melibatkan tiga negara, yaitu Denmark, Indonesia, dan India, diprediksi bakal terjadi di fase penyisihan grup.

Laga berikutnya, Selasa (29/4) petang waktu setempat, Indonesia bertemu dengan India.