Piala Sudirman 2025 - Persaingan Ketat Tanpa Axelsen dan Ginting

Lakshya Sen & Jonatan Christie (Humas PP PBSI)
Lakshya Sen & Jonatan Christie (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Jakarta | Pada Piala Sudirman 2025, Indonesia tercatat sebagai unggulan kedua dan berada di Grup D bersama dengan Denmark, India, dan Inggris. Persaingan ketat melibatkan tiga negara, yaitu Denmark, India, dan Indonesia. Namun, Denmark bertarung di kejuaraan beregu campuran yang telah memasuki edisi ke-19 ini tanpa dua figur dominan di nomor tunggal putra, Viktor Axelsen dan Anthony Sinisuka Ginting.

Dengan absennya Axelsen yang baru saja menjalani operasi cedera punggung, Anders Antonsen dan Rasmus Gemke menjadi andalan Denmark. Sementara, India memboyong Lakshya Sen dan Prannoy HS ke Piala Sudirman 2025 yang digelar di Xiamen, China, 27 April-4 Mei.

Skuad tunggal putra Inggris diperkuat sejumlah pemain muda, yaitu Nadeem Dalvi, Alex Green, dan Harry Huang. Lantas, Indonesia, tanpa diperkuat Anthony yang mengalami cedera bahu kanan, memboyong komposisi pemain senior dan muda, yaitu Jonatan Christie, Alwi Farhan, dan Moh. Zaki Ubaidillah (Ubed).

Jojo, sapaan Jonatan Christie, menjadi ujung tombak tunggal putra Indonesia. Pebulu tangkis peringkat ke-6 dunia itu berpandangan, meski tanpa kehadiran Axelsen, persaingan ketat di fase grup tetap bakal ketat. "Jika saya diturunkan terus, yang pasti persiapan utamanya mesti dari fisik. Fisiknya harus prima dan siap. Karena, kan, di grup lawan Denmark dan India yang lawannya bagus-bagus juga," katanya kepada wartawan pada Rabu (16/4) di pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta.

"Terakhir, India saya lawan Lakshya Sen kalah dua kali, Antonsen pun jug demikian," Jojo, menambahkan.

Berdasarkan catatan head-to-head, Jojo memiliki rekor yang baik atas dua wakil Denmark. Ia unggul 6-5 atas Antonsen, dan telah mengantongi enam kemenangan dalam tujuh pertemuan dengan Gemke. Begitu pula dengan dua wakil India, Jojo unggul 4-3 atas Lakshya dan mencatatkan enam kemenangan dalam sembilan perjumpaan dengan Prannoy.

Pemain yang telah memperkuat tim bulu tangkis Indonesia sejak Piala Sudirman 2015 ini hanya pernah bertemu dengan satu dari tiga tunggal putra Inggris, yaitu Nadeem. Kedua bertemu satu kali dalam laga fase grup Piala Thomas 2024 yang dimenangkan oleh Jojo melalui straight games 21-16, 21-12 dalam tempo 37 menit.

Sementara, baik Alwi maupun Ubed belum memiliki rekor pertemuan dengan para pemain tunggal putra dari ketiga negara yang menghuni Grup D. Ubed, 17 tahun, tercatat sebagai pemain debutan di kejuaraan beregu dengan level lebih tinggi, sementara Alwi (19) pernah memperkuat Indonesia pada Piala Thomas 2024 dan Badminton Asia Mixed Team Championships (BAMTC) 2025 "Masuk dalam tim Sudirman itu suatu kehormatan. Cukup senang dan saya berharap bisa membantu tim memberikan kemenangan di lapangan maupun mendukung di luar lapangan," jelasnya.

"Saya mempunyai modal yang cukup bagus di BAMTC, kejuaraan beregu walau level Asia. Cuma kita punya modal yang cukup kuat untuk menghadapi Piala Sudirman dan saya sudah beberapa kali pemain-pemain senior juga yang merupakan salah satu bagian dari proses bagi saya. Dan saya berharap bisa memberikan yang maksimal, jika diturunkan," demikian Alwi.