"Puji Tuhan bisa menyelesaikan pertandingan tanpa cedera dan menyumbang poin untuk Indonesia," tutur Ester kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
Ester dipanggil masuk skuad bulu tangkis Indonesia pada Piala Sudirman 2025 untuk menggantikan Gregoria Mariska Tunjung yang mengalami vertigo dan harus istirahat total. Ia menjadi tunggal kedua di sektor tunggal putri setelah Putri Kusuma Wardani.
Pemain kelahiran Jayapura, Papua tersebut, langsung dipercaya oleh tim pelatih untuk memperkuat Indonesia di laga pertama fase penyisihan grup kejuaraan beregu campuran yang telah memasuki edisi ke-19 tersebut. Meski Indonesia telah mengantongi keunggulan 3-0 atas Inggris, Ester sempat diliputi rasa tegang di awal gim pertama. "Untuk permainan tadi, di awal gim pertama poinnya sempat mepet karena saya merasa permainan saya belum terlalu in tapi setelah interval permainan saya bisa membaik dan itu terus sampai akhir gim kedua," tuturnya.
"Tadi saat masuk lapangan, tim sudah unggul 3-0. Saya mau ucap terima kasih untuk semua teman-teman yang sudah menang. Saya juga ingin menang jadi masih sedikit tekanan yang terasa tadi, sempat tegang tapi saya bisa mengatasinya," Ester, mengungkapkan.
Berdasarkan penampilannya melawan Redfearn, secara umum Ester menilai, ia harus lebih tenang sehingga dapat mengontrol tempo permainan. "Tadi ada beberapa kesempatan saya terlalu terburu-buru," kata Ester, yang akhirnya meraih kemenangan pertamanya sejak pertengahan Maret lalu di babak empat besar Ruichang China Masters 2025.
 
										

