"Kalau dari tim sendiri pasti yakin untuk bisa menang melawan Myanmar besok di perempat final, tapi kami tidak boleh meremehkan karena mereka punya tunggal putri yang lumayan bagus, Thet Htar Thuzar," paparnya melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI, Sabtu (6/12) petang WIB.
"Besok kami siap tampil all out," Putri, menegaskan.
Ia mengungkapkan, ini merupakan pengalaman perdananya tampil sebagai tunggal putri pertama pada ajang beregu. Sebelumnya ia pernah masuk skuad, tetapi kala itu Gregoria Mariska Tunjung juga berada dalam tim sehingga ia tidak diturunkan. "Sekarang benar-benar jadi tunggal pertama. Agak tegang karena kalau di beregu, pembukaan pertama itu cukup menentukan tim ke bawahnya. Bila bisa menang, selebihnya bisa lebih yakin," katanya.
Jika dipercaya turun bertanding melawan Myanmar, Putri menyatakan akan berupaya fokus pada diri sendiri dan bertekad mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya. "Saya selalu senang main beregu karena vibes-nya berbeda, jadi semoga ini jadi tambahan motivasi untuk saya," pungkasnya.
Berdasarkan hasil undian, tim putri tuan rumah mendapatkan bye di pertandingan pertama. Singapura bertemu Filipina, sementara Vietnam berhadapan dengan Malaysia.


