Sindhu: Saya Akan Bermain dan Masuk Tim Uber

Selebrasi kemenangan Pusarla V. Sindhu (India).
Selebrasi kemenangan Pusarla V. Sindhu (India).
Internasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Juara Dunia 2019, Pusarla V. Sindhu menyatakan komitmennya untuk bermain dan membela tim putri India pada ajang Piala Uber 2020 yang akan berlangsung di Aarhus, Denmark pada 3 hingga 11 Oktober mendatang. Berdasarkan hasil undian, tim Uber India berada di Grup D bersama Tiongkok, serta dua negara Eropa, Perancis dan Jerman.

Tunggal putri terbaik yang dimiliki India itu optimistis bisa tampil pada kejuaraan beregu putra dan putri dua tahunan itu. Apalagi, otoritas India telah memberikan izin kepada seluruh pebulutangkis negaranya untuk kembali memulai latihan setelah sekian lama memberlakukan penguncian atau karantina mandiri.

“Jika semuanya berjalan dengan baik, turnamen berikutnya saya akan bermain dan masuk tim Uber Cup pada Oktober mendatang,” kata Pusarla V. Sindhu seperti dilansir Jawapos.com dari Times of India.

Selepas kejuaraan All England 2020 BWF World Tour Super 1000, pertengahan Maret lalu, hampir semua negara menerapkan penguncian, tak terkecuali India. Sindhu dkk bahkan harus menghentikan aktivitas latihan mereka karena pandemi COVID-19. Selain itu, sampai saat ini pun BWF masih menghentikan agenda turnamen tur dunianya.

“Mungkin dalam beberapa Minggu ke depan kami akan diberitahu mengenai aturan dan regulasi, serta langkah-langkah yang harus diambil soal pandemi COVID-19. Saya harap keadannya bisa lebih baik karena Piala Thomas dan Uber tinggal dua bulan lagi,” ucapnya.

Sementara itu, imbas dari penangguhan sejumlah turnamen BWF World Tour akibat pandemi, lantas membuat agenda kejuaraan di sisa musim kompetisi 2020 jadi sangat padat. Sindhu memang bersemangat untuk kembali berkompetisi. Tapi dia tidak menepis bila ada perasaan cemas dengan padatnya jadwal baru yang ditentukan BWF.

“Pertama Piala Thomas dan Uber, lalu ada Denmark Open (Super 750), kemudian French Open (Super 750). Namun, saya sampai sekarang belum tahu bagaimana menentukan jadwalnya ke depan,” tuturnya.

Tahun ini, Sindhu sangat fokus membangun fisiknya dengan harapan bisa berlaga di ajang Olimpiade Tokyo 2020 tahun depan. Tunggal putri ranking tujuh dunia itu masih berharap bisa mengalungkan medali emas setelah pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016 lalu, dia ‘hanya’ meraih medali perak.