(Singapore Open) Dibalas Axelsen, Jonatan Batal ke Semifinal

Jonatan Christie (Indonesia) mengembalikan shuttlecock.
Jonatan Christie (Indonesia) mengembalikan shuttlecock. (Foto: PBSI)
Internasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Langkah Jontan Christie di ajang Singapore Open 2019 BWF World Tour Super 500 harus terhenti di babak perempat final setelah kalah dalam pertarungan sengit tiga game atas tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen dengan skor 24-22, 18-21 dan 22-24 pada pertandingan yang berlangsung di Singapore Indoor Stadium, Jumat (12/4).

Aksi ‘balas dendam’ yang dilakukan Axelsen lantas membuat Jonatan batal melangkahkan kaki ke babak semifinal Singapore Open 2019 BWF World Tour Super 500 menyusul Anthony Sinisuka Ginting yang sudah lebih dulu menang 21-8 dan 21-19 atas wakil Tiongkok, Chen Long.

“Cukup sedikit disayangkan karena beberapa kali sudah unggul, tapi tidak bisa menyelesaikan dengan baik. Itu jadi pelajaran lagi buat saya juga. Pengambilan keputusan di poin-poin akhir bisa dibilang menjadi faktor yang kurang beruntung dari saya hari ini. Viktor Axelsen bermain cukup baik hari ini. Dia bisa beberapa kali membaca permainan cepat saya,” jelas Jonatan Christie.

Pada pertemuan keempat ini, Jonatan belum berhasil melanjutkan tres positif yang mampu ditorehkannya pada ajang Malaysia Open 2019 BWF World Tour Super 750, pekan lalu. Saat itu, Jonatan menang 21-18 dan 21-19 atas Axelsen. Jadi, melalui hasil ini, Axelsen sukses memperpanjang catatan kemenangan atas Jonatan menjadi 3-1.

“Tidak ada yang berubah dari permainan lawan, tapi saya rasa keputusan akhirnya saja tadi yang sangat disayangkan. Karena saya merasa penampilan saya sudah cukup baik dibanding dua pertandingan sebelumnya lawan Malaysia dan Thailand kemarin. Tapi ya ini jadi pengalaman buat saya untuk lebih tenang lagi di poin-poin penting,” ungkapnya.

“Viktor menang dijangkauan dan dia juga punya bola yang cukup mematikan di belakang atasnya. Dua kali tadi kebaca terus permainan saya, harusnya saya bisa lebih tenang lagi dan berani adu di depan. Over all saya puas dengan penampilan saya. Hanya harus dipelajari lagi tentang pengambilan keputusan di poin-poin akhirnya,” jelasnya.