"Memang harus diakui lawan masih belum terlalu kuat jadi di babak pertama ini kami sekalian adaptasi dengan kondisi lapangan dan shuttlecock," ujar Sabar kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
"Alhamdulillah bisa berjalan dengan lancar," tambah pemain asal Exist Badminton Club ini.
Hampir senada dengan partnernya, Reza juga merasa tidak menemui kendala dalam pertandingan perdana ini. "Embusan angin tidak ada di dalam lapangan dan kondisi shuttlecock normal jadi semua masih aman," katanya.
Hasil ini sekaligus melengkapi keberhasilan tiga ganda putra "Merah Putih" di babak pertama. Sehari lalu, Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin berjuang keras selama 53 menit untuk meraih kemenangan tiga gim 21-12, 19-21, 21-15 atas pasangan China, Chen Bo Yang/Xie Hao Nan.
Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana menjadi ganda putra Indonesia kedua yang melewati babak pertama, setelah hanya bertanding selama sembilan menit. Mereka unggul 16-11 di gim pertama, sebelum cedera membuat pasangan Jerman, David Eckerlin/Simon Krax, mundur dari pertandingan.
"Dengan perubahan undian kami cukup senang karena tidak jadi bertemu Fikri/Daniel di babak 16 besar, walaupun masih kemungkinan akan bertemu Leo/Bagas di delapan besar dan Fikri/Daniel di semifinal. Tapi setidaknya, tidak bertemu di babak-babak awal. Semoga semua terus diberikan kemenangan," papar Sabar.
Di babak kedua, Sabar/Reza akan bertemu dengan Callum Hemming/Ethan van Leeuwen, pasangan Inggris yang meulai turnamen bulu tangkis level BWF World Tour Super 300 ini melalui babak kualifikasi.


