Rian/Berry berhasil naik podium juara dengan mengalahkan Takuto Inoue/Yuki Kaneko dari Jepang dengan skor 17-21, 21-14, 21-18 di National Stadium, Bangkok, Minggu (9/10). Hasil ini sekaligus menjadi gelar juara pertama buat Rian/Berry di tahun 2016.
Tak seperti laga-laga sebelumnya, Rian/Berry kali ini harus memeras keringat untuk memenangkan pertandingan. Game pertama terpaksa lepas dari pasangan juara Indonesian Masters 2015 ini setelah berusaha terus mengejar ketertinggalan.
“Pertandingan final ini lawannya lebih ulet, lebih capek juga game-nya. Stamina dan pertahanan lawan juga bagus. Mungkin karena sebelumnya lawan kami tidak terlalu berat, jadi di final agak kaget, terutama di game pertama,” kata Rian.
Permainan ulet serta serangan Inoue/Kaneko tidak mudah dimatikan. Untungnya, baik Rian maupun Berry terus mengikuti arahan dan instruksi yang diberikan pelatih untuk tidak bermain buru-buru dan dahulukan bola depan supaya bisa terus mengangkat bola dan mendapat kesempatan untuk menyerang.
Pada game kedua, Rian/Berry mulai mengerti bagaimana caranya untuk meredam permainan pasangan Jepang tersebut. Rian/Berry mengambil alih game kedua dan banyak mendapat poin dari smash keras yang menukik ke arah pertahanan Inoue/Kaneko.
Game penentuan berlangsung sangat menegangkan. Namun Rian/Berry yang lebih berpengalaman, menunjukkan kelasnya di saat-saat genting, mereka tetap tampil konsisten di mana Inoue/Kaneko justru sering melakukan kesalahan sendiri.
Selain menjadi gelar perdana. Ini juga jadi penampilan terakhir keduanya berpasangan di mana mereka akan dipisah sementara waktu bersama pecahan pasangan Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Praktis, ini jadi hasil manis buat mereka di kesempatan terakhirnya. Selamat, Rian/Berry!


