Kekesalan itu pula yang akhirnya membuatnya merasa tidak nyaman untuk berada di pelatnas PBSI Cipayung. Padahal, saat itu Bella masih bergelut dengan cedera lutut kiri di mana ACL-nya sobek sebagian dan telah mejalani Exercise Theraphy dan suntik namun tak kunjung membaik.

Ketika dia meminta untuk operasi ke dokter PBSI, Bella malah justru dibilang memiliki gangguan psikologis karena menghayal tentang rasa sakit yang akhirnya membuatnya kecewa karena tak sembuh jua.

"Saya bilang ke pengurus PBSI apa yang saya rasakan. Terakhir saya minta dioperasi, tapi saya dibilang sakit psikis saya. Saya bukan menghayal sakit, tapi benar-benar sakit sampai akhirnya semua orang di pelatnas bilang saya sakit jiwa," terang Bella.

Serentetan kisah itu yang akhirnya membuat Bella memilih untuk menggunakan jalur di luar pelatnas PBSI untuk melakukan operasi cedera lutut di RSPAD, Gatot Subroto awal pekan lalu. Hasilnya, Bella harus menjalani pemuihan cedera yang memakan waktu sekitar sembilan bulan lamanya.

Kendati demikian, PBSI masih membuka pintu jika nantinya Bella mau kembali lagi ke pelatnas. Namun, hal itu juga harus didukung dengan kondisi fisik dan peningkatan performa yang diperliatkannya usai sembuh dari cedera panjangnya itu.