Bertekad Bawa Pulang Piala Uber, Rionny Bakal Bentuk Tim Siap Tanding, Bukan Pemain Muda yang Coba-coba

Tim Uber Garuda Pelatnas saat menjuarai Simulasi Piala Thomas & Uber 2020. (Foto: PP PBSI)
Tim Uber Garuda Pelatnas saat menjuarai Simulasi Piala Thomas & Uber 2020. (Foto: PP PBSI)
Nasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Berdasarkan hasil undian Piala Thomas & Uber 2020, tim putra dan tim putri Indonesia sama-sama berada di grup yang menantang. Tim putra punya peluang besar untuk menjuarai Piala Thomas. Apalagi dengan status unggulan pertama. Sedangkan tim putri Indonesia tidak masuk ke dalam daftar unggulan, tapi punya ambisi besar untuk membawa pulang Piala Uber.

Tim Thomas dan Uber Indonesia sama-sama menempati Grup A. Kevin Sanjaya Sukamuljo cs akan bertemu dengan Taiwan, Aljazair dan Thailand. Sementara Greysia Polii dkk berada satu grup dengan Jepang, Jerman dan Prancis.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky mengatakan bahwa pihaknya akan membentuk tim terbaik untuk Piala Thomas dan Uber 2020 nanti. “Untuk tim Uber, saya rasa Jerman dan Prancis ini tidak masalah. Kalau melihat kekuatan, kami unggul. Medali emas Olimpiade dari ganda putri juga bisa menambah motivasi tim kami untuk lebih kuat,” kata Rionny Mainaky dalam siaran pers yang diterima Djarumbadminton.com.

“Saya pastikan tim Thomas dan Uber Indonesia nanti adalah tim terbaik yang kita punya. Tim yang siap bertanding, bukan pemain muda yang coba-coba,” tambahnya menegaskan.

Rionny mengatakan, rencananya, skuad Piala Thomas dan Uber 2020 baru akan diumumkan pada 24 September mendatang. Saat ini, Pelatnas PBSI masih memantau pemain-pemain yang potensial untuk kejuaraan beregu itu. Apalagi, jadwalnya hanya sepekan setelah gelaran Piala Sudirman 2021.

Sementara itu, pada kesempatan terpisah, Kepala Pelatih Ganda Putri Indonesia, Eng Hian berharap jika tim putri Indonesia bisa menjadi kuda hitam pada gelaran Piala Uber 2020 nanti. Meski berhasil mengantarkan Greysia Polii/Apriyani Rahayu, namun Eng Hian tak mau jumawa dan terlalu percaya diri untuk membawa pulang Piala Uber ke Tanah Air.

“Tempo hari waktu bertemu Pak Jokowi, beliau berpesan kepada saya supaya Indonesia bisa membawa Piala Uber. Saya jawab, wah jangan dulu, Pak. Pak Jokowi bilang, kan kita punya ganda putri yang menjadi andalan. Ya saya jawab lagi, itu satu nomer, Pak. Ini beregu, yang empat nomor bagaimana? Ya jangan dulu deh, Pak,” cerita Eng Hian dalam diskusi virtual setelah pemberian bonus medali emas Olimpiade Tokyo 2020 dari PB Djarum sebagaimana dilansir Jawapos.com.