Diakui Butet, jika pasangannya yang sudah enam tahun menemaninya di arena pertandingan karpet hijau itu, harus mulai belajar dengan peran baru, dan juga harus bisa membimbing pemain muda.
"Owi (sapaan akrab Tontowi) harus mulai belajar dengan peran barunya saat dipasangkan dengan pemain yunior. Dia harus bisa membimbing pemain muda," kata Butet seperti di lansir dari juara.net pada Jumat (30/12/2016).
"Owi harus bisa lebih dewasa karena masa beradaptasi dengan pasangan baru itu tidak mudah. Contohnya, saat masih berpasangan dengan Nova Widianto saya mendapat bimbingan, sementara bersama Owi peran saya berubah harus lebih ngemong," tutur Butet.
Butet pun mengingatkan Owi jika ia dan pasangan barunya nanti harus siap menghadapi tahap penyesuaian, karena begitu di pasangankan tidak bisa langsung juara.
"Awalnya pasti sulit untuk beradaptasi karena begitu dipasangkan tidak bisa langsung juara. Saya selalu ingatkan Owi, beruntung kita bisa jadi juara di Makau Terbuka 2010 meski baru berpasangan. Tetapi, kamu jangan berharap yang sama dengan pasangan baru karena semua butuh proses dan waktu," kata Butet.
Tak hanya itu, faktor non-teknis pun dirasa Butet sangat penting dan berharap Owi bisa mengantisipasinya."Kalau soal teknik, saya percaya dengan kemampuannya. Namun, dia harus bisa mengantisipasi jika mendapat hasil turnamen yang kurang memuaskan," ucap Butet.
Liliyana saat ini sedang menjalani pemulihan dari cedera lutut yang dialaminya pada BWF Superseries Finals 2016.
"Saya sedang menjalani terapi dan akupuntur jarum untuk pemulihan. Jadi, harus lebih banyak beristirahat," aku Butet.
Meski begitu, tahun 2017 mendatang, Butet masih dipasangkan dengan Tontowi, namun hanya untuk turnamen yang dianggap penting saja. Selebihnya, Tontowi akan berpasangan dengan Gloria.


